PURWOKERTO, nubanyumas.com – Universitas Islam Negeri Professor Kiai Syaifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto bikin terobosan. Melalui LPPM mengirimkan 20 mahasiswa ke lokasi gempa bumi Cianjur untuk kuliah kerja nyata (KKN).
“20 mahasiswa lintas fakultas kita kirim ke Cianjur, sebagai implementasi program KKN. Ini terobosan baru, KKN di lokasi gempa dan di luar Banyumas raya,” kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Mawi Khusni Albar.
Mawi menyebut, keputusan mengirimkan relawan dalam program KKN setelah sebelumnya LPPM UIN Saizu melakukan survei. Menurutnya, kondisi pasca gempa di Cianjur, masih butuh banyak bantuan dan sinergi lintas sektor.
“KKN ini implementasi program Kampus Peduli Masyarakat (Kampelmas). Mahasiswa kita dorong terlibat aktif pada pemulihan pasca gempa,” imbuh Mawi lagi.
Diantaranya, gotong royong, mendorong tumbuh kembali ekonomi/UMKM, trauma helaing, kegiatan keagamaan dan sebagainya. UIN Saizu, kata Mawi juga mendapat support dari Laznas Al Irsyad Purwokerto.
Warek 1 Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag. menyampaikan pesan supaya mata buka telinga. Termuask buka pikiran dan buka hati untuk hidup bersama dengan para korban gempa bumi.
“Teman-teman mahasiswa peserta KKN khusus ini harus hadir dengan membawa nilai-nilai agama untuk membangun optimisme,” katanya.
Syariif Basyir selaku Ketua Dewan Laznas Al Irsyad Putwokerto mengapresiasi terobosan UIN Saizu Purwokerto.
“Baru pertama kali kolaborasi dengan perguruan tinggi (UIN Saizu Purwokerto) dalam aksi kemanusiaan. Saya harap ini merupakan awal yg indah untuk kemudian bisa dilanjutkan dalam program pengabdian yang lainnya,” katanya.
Kontributor : Humas LPPM