Terlena Gemerlap Dunia, Jangan Lupa Kewajiban Utama Manusia

Terlena Gemerlap Dunia, Jangan Lupa Kewajiban Utama Manusia

Di era modern yang serba canggih seperti sekarang ini, kehidupan manusia dipenuhi dengan berbagai macam kemudahan. Hampir segala kebutuhan manusia bisa terpenuhi dengan cepat, membuat banyak orang semakin terlena dalam kenyamanan dan kenikmatan dunia ini.

Namun, di tengah kesibukan dan gemerlapnya kehidupan alam dunia ini, ada satu hal yang tidak boleh manusia lupakan begitu saja, apa itu? yakni kewajiban beribadah kepada Allah SWT.

Dalam QS. Az-Zariyat: 56, Allah SWT telah berkata dengan sangat lugas alasan kenapa Ia menciptakan manusia, yaitu hanya untuk beribadah kepada Nya sang maha pencipta.

Baca Juga : Menggali Hakikat Takawa dalam Ibadah Puasa

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama manusia diciptakan ke alam dunia ini adalah hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dan salah satu ibadah yang paling utama setelah membaca dua kalimat syahadat adalah adalah melaksamakan sholat.

Sholat merupakan tiang agama dan amalan yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat nanti. Kewajiban sholat ini bersifat fardhu ‘ain untuk setiap orang islam yang sudah baligh dan memenuhi syarat.

Selama seseorang manusia masih diberi kehidupan oleh Tuhan di dunia ini, maka selama itu pula sholat harus tetap ia jalankan tanpa terkecuali.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang menunda-nunda sholat dengan berbagai alasan. Ada yang berujar, “Nanti saja, masih ada waktu,” atau “Sebentar lagi, pekerjaan ini belum selesai.”

Baca Juga : Ramadhan, Cermin yang Menunjukkan Wajah Asli Manusia

Bahkan, ada juga orang yang beranggapan bahwa sholat bisa ditunda sampai usia tua nanti baru akan sholat. Seakan-akan mereka yakin akan diberi umur yang panjang oleh Tuhan. Padahal, tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang tahu kapan kematian akan menjemputnya.

Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari dalam kitabnya Al-Hikam memberikan nasihat yang berharga:

لَا تَتَرَقَّبْ فُرُوْغَ الْأَغْيَارِ فَإِنَّ ذَلِكَ يَقْطَعُكَ عَنْ وُجُوْدِ الْمُرَاقَبَةِ لَهُ فِيْمَا هُوَ مُقِيْمُكَ فِيْهِ

“Jangan menunggu waktu luang, karena hal itu akan menghilangkan kesadaranmu bahwa Allah selalu mengawasi dalam setiap keadaan.”

Pesan ini mengajarkan bahwa sesibuk apa pun kita di dunia ini, kita tetap harus tetap mengutamakan sholat. Jangan sampai rutinitas harian membuat kita lalai dari kewajiban untuk menyembah kepada Allah SWT.

Bagi kalian yang sudah terbiasa sholat, hendaknya juga tidak menunda-nunda hingga akhir waktu, karena hal itu sering kali merupakan bisikan nafsu yang mendorong pada sifat kemalasan.

Sementara bagi yang belum menunaikannya, segeralah bertaubat dan lakukanlah sholat dengan penuh kesadaran hanya untuk menyembah kepada Nya. Jangan terus menunda-nunda, karena itu adalah kebiasaan buruk dari setan.

Oleh karena itu, marilah kita jadikan sholat sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita. Jangan sampai kesibukan kita di dunia ini membuat kita menjauhkan diri dari Allah SWT. Alangkah lebih baik jika kesibukan kita di dunia ini jusutru membuat kita semakin dekat kepada Nya.

Baca Juga : Dibalik Rasa Lapar, Ada Jalan Menuju Ketakwaan

Tunaikanlah sholat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, tak perduli di mana pun kita berada dan dalam kondisi apa pun. Ingatlah bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal selamanya.

 

Penulis: M. Shodiq Ma’mun, S.Sos
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang

Tulisan sebelumnyaMudik Gratis Dishub Kota Bekasi 2025: Link Pendaftaran, Syarat dan Cara Daftarnya

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini