PURWOKERTO, nubanyumas.com – Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Cholil Quomas dinilai sukses memimpin penyelenggaraan haji 2023 dengan baik. GusMen dinilai memberikan keteladanan dan sekaligus pelayanan super prima.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Negeri Syaifuddin Zuhri ( UIN SAIZU) Purwokerto, Prof. Dr. M Roqib MAg, Senin (10/7/2023).
“Dua poin penting. Sukses Haji 2023 itu karena GusMen memimpin penyelenggaraan haji dengan keteladanan dan pelayanan prima. Dan dua poin itu bisa kita akses dan lihat bersama,” kata Roqib.
Bisa dilihat misalnya bagaimana layanan khusus untuk lansia dan perempuan. Kebijakan tersebut dilihat sangat implementatif dan sesuai kebutuhan di lapangan. Bahkan sampai pemilihan petugas dan konsep besar layanan haji 2023.
“Kita rasakan, GusMen merancang layanan haji yang inovatif, antisipatif dan solutif. Maka, selalu ada solusi cepat, tanggap cepat dan cermat dalam setiap masalah,” kata Roqib yang merupakan alumnus Pesantren Krapyak, Yoagyarakta tersebut.
Pada soal keteladanan, Gusmen Yaqut menunjukkan sikap turun tangan dan langsung pada titik nadi masalah. Sepeprti diketahui publik, video viral GusMen kecewa pada layanan masyriq dan juga soal keterlembatan bus untuk jamaah.
Gus Menteri memberikan apresiasi tinggi terhadap peran petugas dalam melayani jama’ah haji. Terutama mereka yang memerlukan perhatian khusus seperti perempuan dan lansia. Sebanyak 68 ribu jama’ah mengaku tidak merasakan waktu hingga kepulangan mereka berkat layanan ramah perempuan yang disediakan.
“Pelayanan ini dianggap sebagai aktualisasi fiqh sosial kontekstual, yang memenuhi kebutuhan jama’ah dengan baik,” masih kata Roqib yang juga Ketua FKUB Banyumas.
Keberhasilan Gus Menteri dalam memimpin jama’ah haji dengan keteladanan tinggi, pelayanan prima, dan solusi inovatif memberikan keyakinan bahwa pemimpin yang berkualitas dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga keberhasilannya ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam melayani umat dengan dedikasi dan integritas yang tinggi,” pungkas Roqib.
