Solidaritas Pendidikan NU untuk Negeri: LP Ma’arif Banyumas Salurkan Rp 45 Juta bagi Korban Bencana Sumatera

BANYUMAS, nubanyumas.com – Kepedulian dunia pendidikan Nahdlatul Ulama kembali terwujud dalam aksi nyata. Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp45.000.000 untuk membantu para korban bencana alam di berbagai daerah melalui LAZISNU PCNU Kabupaten Banyumas.

Penyerahan donasi tersebut berlangsung pada Senin (16/12/2025) di Kantor LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua LP Ma’arif NU Banyumas, Dr. Edi Sungkowo, M.Pd., dan diterima Ketua LAZISNU PCNU Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Dr. Edi Sungkowo menjelaskan, donasi tersebut merupakan hasil penggalangan solidaritas dari keluarga besar LP Ma’arif NU Banyumas. Menurutnya, bencana tidak hanya membutuhkan respon cepat, tetapi juga empati dan kehadiran nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan.

“Ini adalah wujud kepedulian kami sebagai bagian dari masyarakat. Dunia pendidikan tidak boleh hanya fokus pada ruang kelas, tetapi juga harus peka terhadap penderitaan kemanusiaan,” ujar Dr. Edi.

Ia berharap, bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para penyintas, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar serta mendukung proses pemulihan pascabencana. Lebih dari itu, bantuan tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi para korban agar tetap kuat menghadapi ujian.

“Semoga bantuan ini membawa manfaat dan menjadi penguat bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Ini adalah bentuk empati dan solidaritas kami,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Banyumas, Prof. Suwito, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan LP Ma’arif NU Banyumas. Ia menegaskan bahwa sinergi antarlembaga NU merupakan kunci penting dalam memperkuat gerakan kemanusiaan yang terorganisir dan berkelanjutan.

“Insyaallah, amanah ini akan kami salurkan secara tepat sasaran, transparan, dan terkoordinasi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Prof. Suwito.

Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga filantropi NU menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai keislaman dan kebangsaan diterjemahkan dalam aksi konkret di tengah situasi darurat.

Melalui penyaluran bantuan ini, LP Ma’arif NU Kabupaten Banyumas kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai penggerak pendidikan, tetapi juga sebagai bagian dari kekuatan sosial yang hadir dalam setiap ikhtiar kemanusiaan demi kemaslahatan umat dan bangsa.