Sedekah Bumi dan Festival Budaya Panusupan Siap Digelar 7–12 Juli 2025

Sedekah Bumi dan Festival Budaya Panusupan Siap Digelar 7–12 Juli 2025

CILONGOK,nubanyumas.com – Warga Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, akan menggelar rangkaian Sedekah Bumi dan Festival Budaya Panusupan pada tanggal 7 hingga 12 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung dari Senin Kliwon hingga Sabtu Kliwon ini menjadi bagian dari tradisi tahunan yang sarat nilai spiritual, budaya, dan kebersamaan masyarakat.

Festival akan diawali dengan ziarah ke pepunden desa, doa bersama, serta ritual sedekah bumi pada Senin pagi. Di malam harinya, akan digelar pesta kembang api sebagai bentuk suka cita dan syukur warga.

Baca Juga : Danan Setianto: Koperasi Tumbuh, Pendamping Harus Bertambah

Novi Aji, panitia penyelenggara mengatakan menjelaskan bawha sedekah bumi adalah budaya atau tradisi lokal nusantara yang harus dilestarikan dengan baik. Mengikuti perkembangan zaman, gelaran budaya juga harus dikemas dengan cara kekinian agar menarik untuk generasi sekarang.

“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan keselamatan. Lewat festival ini pula, kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal yang mulai terlupakan,” tegas Novi Aji, kepada nubanyumas.com, Selasa, (17/6/2025).

Sedekah Bumi dan Festival Budaya Panusupan Siap Digelar 7–12 Juli 2025

Selama enam hari, berbagai kegiatan menarik akan digelar, seperti festival hadroh, kuda lumping, barongsai, ronggeng, dan aksi seni pemuda. Ada pula ajang Kakang Mbekayu Panusupan yang melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya.

Khusus pada Kamis malam, akan dilaksanakan Panusupan Bersholawat dan Pengajian Suranan sebagai penyeimbang spiritualitas dalam festival budaya ini. Sedangkan Jumat malam, warga akan dihibur dengan penampilan musik nostalgia dari Min Ploes (Koes Plus Band).

Puncak acara akan ditutup dengan ruwat bumi dan pagelaran wayang kulit bersama Ki Dalang Bima Setya Aji pada Sabtu malam 12 Juli 2025.

Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang berkumpulnya masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.(*)

 

(Khafid S)

Tulisan sebelumnyaMantapkan Ketahanan Pangan : Muslimat NU dan UIN Saizu Purwokerto Gelar Pemberdayaan Berbasis Modersi Beragama
Tulisan berikutnyaIni Daftar Agenda Sedekah Bumi dan Festival Budaya Panusupan 2025

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini