Rawalo, nubanyumas.com – Sekitar 200-an perwakilan Takmir Masjid dan Mushola NU se Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Rawalo mengikuti pelatihan manajemen masjid di Gedung MWC-NU setempat, Minggu (28/1) pagi.
“Ini adalah berkat kerjasama yang sinergis antara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) dan LTM NU Kecamatan Rawalo dengan LTM NU Kabupaten Banyumas,” kata Ketua Tanfidziah MWC-NU Rawalo, Ustaz Nur Sodik SPdI.
Selaku Ketua Tanfidziah MWC-NU Rawalo, Ustaz Nur Sodik berharap agar para peserta sosialisasi dapat mengimplementasikan ilmunya dalam kegiatan nyata di mushola dan masjid masing-masing, dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada.
Bertindak sebagai narasumber kegiatan adalah pengurus LTMNU Kabupaten Banyumas. Agenda sosialisasi dilaksanakan secara bersamaan dengan pendataan masjid dan mushola melalui aplikasi Manajemen Masjid Cerdas (MMC) oleh Tim dari LTMNU Kabupaten. Agenda ini juga dalam rangka menyelaraskan program kerja LTM NU mulai dari tingkat cabang hingga tataran ranting.
“Agenda sosialisasi di MWC-NU Rawalo hari ini adalah rangkaian roadshow putaran ketujuh dari LTMNU Kabupaten Banyumas,” kata H Dr Imam Tahyudin, Ketua Cabang LTMNU.
Sebelumnya, menurut Imam, kegiatan serupa telah dilaksanakan di enam wilayah kecamatan atau MWC. Keenam MWC dimaksud adalah Lumbir, Kedungbanteng, Baturraden, Sumbang, Ajibarang, dan Purwokerto Selatan.
Selaku Pengurus LTMNU Cabang Kabupaten Banyumas, Imam Tahyudin menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh LTM NU Rawalo.
Dalam paparannya, Imam menyebut setidaknya ada tiga fungsi masjid yang harus terus dioptimalkan. Ketiga fungsi dimaksud adalah masjid sebagai (1) pusat peribadatan, (2) pusat pendidikan, dan (3) pusat kegiatan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat.
Dari masjid dan mushola yang ada di Kecamatan Rawalo, menurut Imam, diharapkan ada beberapa yang dapat dijadikan model atau percontohan bagi yang lain. (*)