Ajibarang, nubanyumas.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ajibarang resmi membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 pada Sabtu, (4/10/2025).
Acara pembukaan yang digelar di Balai Desa Ciberung ini berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh jajaran pengurus NU dari Tanfidziyah hingga Rais Syuriah, aparat Forkopimcam, kepala sekolah NU, serta perwakilan badan otonom (Banom) NU se-Kecamatan Ajibarang.
Acara Pembukaan ini menjadi awal dari berbagai macam kegiatan keagamaan, sosial, dan kebudayaan dan ekonomi yang akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2025 mendatang. Puncaknya digelar Apel Hari Santri 22 Oktober di Lapangan Desa Ciberung.
Ketua Panita Kegiatan Buang Sutoyo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut, khususnya pemerintah Desa Ciberung selaku tuan rumah kegiatan.
Ia menjelaskan, peringatan Hari Santri di Ajibarang tahun ini dirancang seperti tahun-tahun sebelumnya dengan melibatkan seluruh elemen NU dari tingkat ranting hingga lembaga pendidikan.
“Alhamdulillah, persiapan berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak dan dukungan dari pemerintah desa. Rangkaian kegiatan akan berlangsung dari 4 sampai 26 Oktober, diisi dengan parade hadrah, tahlil akbar, pentas seni, nonton film, dan puncaknya apel peringatan Hari Santri Nasional,” katanya.
Pira yang akrab disapa Toyo itu berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi antarwarga NU dan masyarakat luas.
“Kami ingin suasana Hari Santri di Ajibarang bukan hanya meriah, tapi juga membawa manfaat untuk masyarakat, manfaat secara sosial dan ekonomi dengan adanya bazar selama satu bulan,” jelasnya.
Baca Juga: Ada Kursi Merah di Arena Musyawarah Kerja MWC NU Ajibarang
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Ajibarang, Slamet Ibnu Ansori, menegaskan bahwa Hari Santri merupakan momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan menebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
“Sejak tahun pertama ditetapkan, NU Ajibarang konsisten selalu memeriahkannya. Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi wujud rasa syukur dan refleksi atas perjuangan para santri. Santri masa kini harus siap berkhidmah untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan,” ungkapnya.
Sekretaris Camat (Sekcam) Ajibarang, Tursino, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas konsistensi MWC NU Ajibarang dalam memperingati Hari Santri setiap tahun. Ia mengingat kembali sejarah penyelenggaraan HSN di Ajibarang yang selalu bergantian tempat sebagai bentuk kebersamaan dan pemerataan semangat.
“Saya sangat gembira karena peringatan HSN selalu diperingati setiap tahun oleh MWC NU Ajibarang. Saya masih ingat pertama kali dilaksanakan di Pandansari, kemudian di Pancasan, dan sekarang di Ciberung,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk meramaikan seluruh kegiatan hingga 26 Oktober mendatang dan mendukung penuh kerja panitia. “Saya mohon dari hari pertama sampai dengan ke-17, kegiatan-kegiatan diramaikan oleh bapak ibu semua. Panitia dan kepala desa juga saya harap terus siap mendukung,” katanya.
Diketahui rangkaian kegiatan Hari Santri 2025 MWC NU Ajibarang akan berlangsung dari 4 hingga 26 Oktober dengan pusat kegiatan di Lapangan Desa Ciberung. Agenda dimulai dengan pasar malam, opening ceremony dan pameran kaligrafi, senam santri usia dini, cek kesehatan gratis, hingga pentas seni seperti hadroh, ganjring kuno, pentas band, dan nonton film.
Puncak peringatan jatuh pada 22 Oktober dengan Apel HSN, parade marching band, serta penampilan Pagar Nusa. Kegiatan ditutup pada 26 Oktober dengan tahlil akbar, closing ceremony, dan cek kesehatan, menjadikan peringatan ini bukan hanya ajang syiar santri tetapi juga penguatan kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat.
Penulis: Kifayatul Ahyar