PURWOKERTO, nubanyumas.com-Rois Syuriah PCNU Banyumas, KH Mughni Labib mengingatkan kembali para jamaah dan jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas khususnya yang turut hadir dalam pengajian akbar HSN dan NU Java Expo 2023 di Kompleks Menara Teratai Purwokerto semalam untuk terus memahami dan mengamalkan Aswaja An Nahdliyah.
“Alhamdulillah NU Banyumas dalam keadaan adem kondusif ayem. Saya mengingatkan kembali untuk warga NU untuk bersikap empat hal yaitu Aswaja An Nahdliyah,” katanya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kiai Mughni, empat hal tersebut antara lain pertama. Attawasuth. Itu tiba tengah duduk di tengah masyarakat mboten melampaui mboten kurang dalam akidah, ibadah dan muamalah. Hukum agama telah jelas baik yang haram, halal, sunnah, wajib.
Sedangkan yang kedua adalah Attawazun. Itu kesimbangan keserasian, antara hablumminalloh dengan hablumminannas, antara dalil naqli dan aqli, akal ijma’ qiyas, antara duniawi dan ukhrowi.
Selanjutnya adalah yang ketiga yaitu Attasamuh, toleran, menghargai perbedaan.
“Sekaligpun besok ada pemilu ada pilpres, pilkada, pilleg nanti bisa jadi tentu bsia berbeda tetapi tetap rukun. beda neng rukun ada ukhuwah islamiyah (persaudaraan antar umat Islam), ukhuwah wathoniah (persaudaraan sebangsa setanah air) dan ukhuwah insaniyah (persaudaran kemanusiaan),” jelasnya.
Selain itu ada yang keempat yaitu, Al i’tidal, adil ada keseimbangan antara hak dan kewajiban.
“Ibaratnya suami istri ada firman alloh para isteri mempunyai hak yanng seimbangan dengan kewajibannya. Mereka adalah selimut satu sama lain, saling melindungi hak kewajban,” tegasnya.
Untuk itulah Rois Syuriah berharap agar empat prinsip Aswaja An Nahdliyah ini bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. ***
