PWNU Jateng Tegaskan Peran Strategis NU dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Wakil Ketua PWNU KH Mufid Rahmat

PURWOKERTO, nubanyumas.com– Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Mufid Rahmat, menegaskan bahwa NU tetap menjadi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.

Pernyataan ini didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, yang menunjukkan bahwa lebih dari 51 persen masyarakat Indonesia adalah simpatisan atau bagian dari jamaah NU.

“Besarnya NU bukan sekadar klaim, tetapi berdasarkan data yang kredibel. Hasil survei Litbang Kompas juga mengungkap bahwa 80 persen responden mengakui NU sebagai perekat bangsa Indonesia,” ujar Mufid dalam sambutannya dalam puncak acara Harlah Ke-102 NU di Auditorium Graha Widyatama Prof Dr Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto

Lebih lanjut, ia menegaskan NU memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Organisasi ini dikenal sebagai jam’iyah yang tidak pernah goyah dalam menghadapi berbagai dinamika politik dan tetap teguh dalam mendukung pemerintah di semua tingkatan.

“NU tidak memiliki watak pemberontak atau pembangkang. Sebaliknya, NU selalu menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta menghormati ulil amri,” tambahnya.

Komitmen NU di Berbagai Bidang

Selain perannya dalam menjaga kebangsaan, NU juga berkontribusi dalam bidang sosial dan pendidikan. Di Banyumas, NU telah mengembangkan fasilitas layanan kesehatan dengan memiliki dua poliklinik dan berencana memperluasnya menjadi rumah sakit yang dapat melayani masyarakat lebih luas. Dalam bidang pendidikan, NU terus meningkatkan kualitas lembaga pendidikannya, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul.

“Ke depan, lembaga pendidikan NU harus terus berkualitas dengan tenaga pendidik yang profesional. Hal ini penting agar kita memiliki surplus SDM yang kompeten,” ungkap Mufid.

NU juga terus menjaga citranya sebagai lembaga keagamaan yang memiliki reputasi baik. Lebih dari 70 persen masyarakat mengakui peran penting NU dalam kehidupan beragama dan sosial di Indonesia. Oleh karena itu, Mufid mengajak seluruh warga NU untuk terus menjaga dan memperkuat eksistensi organisasi melalui semangat jihad fisabilillah serta keyakinan terhadap ajaran yang benar.

“Untuk menjadi besar, NU harus tetap sabar dan istiqomah dalam menjalankan ajaran yang benar. Dengan potensi besar yang kita miliki, termasuk 368 ranting serta lebih dari 400 lembaga pendidikan dan perguruan tinggi di PCNU Kabupaten Banyumas, kita harus terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.***

Tulisan sebelumnyaLebih Dari 1000 Santri Ikuti Gebyar Santri TPQ BADKO LPQ Kecamatan Pekuncen 2025
Tulisan berikutnyaKetua PBNU KH Miftah Faqih: NU Banyumas Memiliki Sejarah Besar dan Peran Strategis

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini