PURWOKERTO, nubanyumas.com – Dewasa ini kita dituntut mendasari bicara dengan data. Termasuk ketika bicara tentang masjid yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Berapa jumlah masjid NU? Berapa jumlah jamaah masjid NU? Berapa masjid yang fasilitasnya rusak? Jawaban atas pertanyaan itu harus presisi dan berbasis data, jangan asal ngomong,” kata Ketua PC LTMNU Banyumas, Imam Tahyuddin.
Imam menyampaikan itu saat pembukaan Workshop Aplikasi Manajemen Masjid Cerdas (MMC). Acara menghadirkan perwakilan MWC se Banyumas digelar di Laboratorium Universitas Amikom Purwokerto, Ahad (12/6/2022).
Baca juga : Aplikasi Manajemen Masjid Cerdas LTMNU Banyumas
“Aplikasi MMC ini memungkinkan kita menjawab pertanyaan terkait masjid dengan data akurat. Aplikasi sudah kita bikin sederhana dan mudah diaplikasikan,” imbuh Tahyuddin lagi.
Selanjutnya, LTMNU juga akan menggelar lomba pendataan masjid/mushola se Banyumas. Akan ada acara puncak pemberiaan anugerah kepada masjid terbaik sekitar tanggal 19 Juni mendatang.