PURWOKERTO, nubanyumas.com – Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas H Sabar Munanto mewanti-wanti kepada seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Ranting ketika hendak melaksanakan kegiatan pelantikan harus dilakukan secara mandiri, dan khusus agar lebih fokus.
“Masa pelantikan pengurus NU kok dompleng,” tegas Sabar ketika memaparkan kaleidoskop tahun 2020 PCNU Banyumas dalam acara “Muhasabah Harlah NU ke-95″ yang diselenggarakan melalui daring lewat zoom meeting pada Minggu (14/02/2021) di Aula PCNU Banyumas.
Kiai asal Karanglewas ini melanjutkan bahwa mengemban tugas sebagai pengurus organisasi NU merupakan aman yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menjadi pengurus NU juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena bisa berjuang di organisasi yang dibentuk oleh para ulama dan Kiai.
“Oleh sebab itu, pelantikan pengurus NU baiknya harus dilakukan secara khusus, untuk menunjukkan kebanggaan kita terhadap NU,” katanya. Selain itu, pelantikan yang dilakukan sendiri juga menunjukkan sebuah kemandirian organisasi.
“Kalo di domplengi tah gak apa-apa, tapi jangan domplengi,” tegasnya.
Menurut sabar, pelantikan pengurus NU merupakan momentum yang sakral, bukan hanya membacakan SK kepengurusan, tapi lebih dari itu di dalamnya ada pembinaan dan pengarahan serta kordinasi yang dilakukan antar pengurus.(*)
