OJK Purwokerto Perkuat Literasi Keuangan di Pesantren

Yogyakarta,nubanyumas.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto terus memperluas edukasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk lingkungan pesantren yang menjadi pusat pendidikan sekaligus penguatan ekonomi umat.

Melalui program Roadshow Gerak Syariah Ramadhan, OJK menggandeng TPAKD di empat kabupaten untuk menyapa para santri, pengasuh, dan pengajar di pesantren se-eks Karesidenan Banyumas.

Program edukasi ini digelar di lima pesantren, yakni Ponpes Al-Fiel Cilacap, Minhajut Tholabah Purbalingga, Az-Zahra Al-Ghontory Banyumas, Al-Fatah Banjarnegara, serta kegiatan puncak di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

“Total 700 peserta mengikuti rangkaian acara, sementara 300 rekening saham syariah berhasil dibuka sebagai bagian dari perluasan inklusi keuangan syariah,” jelas Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady Rabu,(3/12/2025).

Baca Juga: Bank Indonesia Gandeng UNU Purwokerto Sosialisasi Literasi Ekonomi Syariah

Ia juga menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis sebagai pusat literasi keuangan syariah. “Santri bukan hanya belajar agama, tetapi juga dipersiapkan menjadi agen perubahan yang memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat, aman, dan sesuai prinsip syariah,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan pada produk dan layanan keuangan syariah seperti SimPel iB, tabungan emas, serta dasar-dasar investasi yang aman.

Edukasi ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi pesantren sekaligus menekan praktik keuangan ilegal yang kerap menyasar masyarakat.

OJK Purwokerto berkomitmen menjadikan pesantren sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat.

Dengan literasi yang semakin luas, santri diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pemahaman keuangan yang benar dan memberdayakan masyarakat di lingkungan masing-masing.(*)

Penulis: Ahyar