PURWOJATI, nubanyumas.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas melakukan pergerakan cepat untuk menyukseskan program pendataan warga NU atau sensus NU.
Gerak cepat ini ditandai dengan adanya rapat koordinasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas dengan agenda khusus untuk membahas tentang Sistem Informasi Strategis NU (Sisnu).
Rapat yang bertajuk pemantapan program Sisnu tersebut digelar di Aula Gedung MWC NU Purwojati Senin, (15/02/2021), dihari oleh ketua ranting NU se-Purwojati dan operator Sisnu masing-masing ranting.
Yusuf Prasetiawan, Tim Ad Hoc sisnu PCNU Banyumas mengatakan Program Sisnu ini bersifat wajib bagi seluruh warga NU tanpa kecuali. Selain itu, Sisnu juga mendata aset-aset NU seperti masjid, mushola, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya yang ada di bawah naungan NU.
“Untuk mendata jama’ah dan aset-aset yang dimiliki NU,” katanya.
Yusuf juga menjelaskan bahwa saat ini di PCNU Banyumas sudah memiliki 300 ribu lebih jema’ah yang terdata di dalam aplikasi Sisnu, melalui tim pendataan yang dilaksanakan oleh tim operator di setiap ranting. “Alhamdulillah, sekitar 300 ribuan warga NU Banyumas sudah terdata di Sisnu,” lanjutnya.
Yusuf berharap operator Sisnu di masing-masing ranting semakin masif melakukan pendataan, sehingga tercapai target data yang sudah ditentukan.
Selain operator Sisnu, hadir juga dalam kegiatan tersebut Aziz Al Farizi, perwakilan PCNU, KH Qomarudin, Rais Syuriah MWC NU Purwojati dan segenap pengurus NU setempat.
Penulis : Agus Feriyanto
Editor : Kifayatul Ahyar