Salah satu kontestan Hafiz Indonesia 2022 yang paling menonjol adalah bocah asal Jawa Timur. Namanya lengkapnya Ahmad Nadhif Halfianul. Dia tinggal di Desa Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Usianya baru 8 tahun dan hafal Al Quran 30 juz.
Sebagai penyandang disabilitas, sama seperti ayahnya, Cak Tohir, Nadhif tergolong anak yang cerdas. Ibunya bercerita, saat usia 3 tahun, Nadhif sudah bisa baca nama pegawai teller saat diajak ibunya ke bank.
Uniknya, ibunya yang kala itu belum pernah mengajarinya cara baca tulis, tanpa diduga Nadhif bisa baca dengan sendirinya. Nadhif memang keturunan santri pilih tanding. Konon, Cak Tohir merupakan santri yang terkenal alim di Ponpes Al Falah, Ploso, Kediri. Kini aktif menjadi guru para santri penghafal Al Quran, termasuk mengajari putranya sendiri, Nadhif.
Sebagaimana diketahui, Ponpes Al Falah merupakan salah satu pesantren raksasa di tanah Jawa yang melahirkan banyak kiai alim seperti halnya Ponpes Lirboyo Kediri.
Pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya rasa-rasanya tetap relevan hingga sekarang. Nadhif kecil tidak hanya hafal Al Quran tetapi juga dengan halaman-halamannya. Nadhif juga pandai di pelajaran umum sekolah.
Baca Juga : Ini Profil Khoerul Anam, Ketua IPNU Banyumas 2022-2024
Saya percaya bahwa Gusti Allah itu senantiasa menganugerahkan keistimewaan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Saya teringat kisah Srinivasa Ramanujan, matematikawan jenius dari India yang bisa mengerti rumus dengan sendirinya.
Nadhif bisa jadi juga begitu. Selain diberi anugerah daya ingat yang kuat, konsistensi ayahnya mengajarinya juga berdampak besar pada diri Nadhif sehingga dalam usia 8 tahun sudah bisa hafal Al Quran penuh. Salut untuk dik Nadhif!
Tabik.
Penulis : Farid Dimyati
Editor : Dini Rahmat Aziz