MWC NU Purwokerto Barat Mantapkan Persiapan Konferensi dan Hari Santri Nasional 2025

 

Purwokerto, nubanyumas.com – Panitia Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Purwokerto Barat menggelar rapat koordinasi perdana, Sabtu (4/10/2025), di kediaman Naryo Salafuddin. Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju suksesnya pelaksanaan Konferensi MWC NU Purwokerto Barat Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung Ahad, 21 Desember 2025, di MI Al Ittihaad 2 Pasir Kidul Kauman Kulon.

Rapat dihadiri oleh pengurus MWC NU, perwakilan lembaga dan badan otonom, serta seluruh pengurus ranting NU se-Kecamatan Purwokerto Barat, termasuk dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan Banser.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Purwokerto Barat, Kyai Achmad Musthofa, menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh pengurus yang hadir. Ia menegaskan pentingnya menjaga soliditas organisasi menjelang dua momentum besar, yakni peringatan Hari Santri Nasional 2025 dan Konferensi MWC NU yang menjadi forum reorganisasi serta evaluasi kepemimpinan periode 2020–2025.

“Momentum ini harus menjadi sarana memperkuat barisan dan meneguhkan semangat khidmat. Semua elemen NU perlu berkolaborasi agar konferensi berjalan sukses dan membawa manfaat bagi jamaah,” ujar Kyai Achmad Musthofa.

Dalam arahannya, ia juga mengimbau beberapa ranting seperti Kedungwuluh dan Rejasari segera melaksanakan Musyawarah Ranting (Musran) karena masa khidmat kepengurusannya telah berakhir. Seluruh lembaga dan badan otonom juga diminta segera menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) melalui tautan daring yang telah disiapkan panitia.

Rapat tersebut juga menetapkan susunan kepanitiaan Konferensi MWC NU Purwokerto Barat 2025, dengan Riswanto Abdul Azis sebagai ketua panitia, Yazid Busthomi sebagai sekretaris, dan Naryo Salafuddin sebagai bendahara. Selain itu, dibentuk pula beberapa seksi pelaksana seperti acara, tempat, humas, publikasi, dokumentasi, serta konsumsi.

Panitia menyepakati anggaran pelaksanaan sebesar Rp10 juta yang akan didanai melalui kas MWC NU dan iuran dari sepuluh ranting masing-masing sebesar Rp600 ribu. Dana tersebut akan digunakan untuk perlengkapan, banner, konsumsi, kesekretariatan, dan kebutuhan tak terduga.

Sebagai bagian dari penguatan ukhuwah dan spiritualitas, panitia juga menetapkan kegiatan doa bersama memperingati Hari Santri Nasional pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Masjid NU Purwokerto Barat. Kegiatan ini akan melibatkan PAC Muslimat NU sebagai penyedia tumpeng.

Rapat perdana yang berlangsung penuh keakraban ini menegaskan komitmen kuat seluruh elemen NU di Purwokerto Barat untuk menyongsong Konferensi MWC NU 2025 dengan semangat kebersamaan, pengabdian, dan tanggung jawab organisasi.

Kontributor : Iqbal Julian Fachruddin
Editor : Akhyar

Tulisan sebelumnyaIPNU IPPNU Purwokerto Timur Ziarahi Makam Ulama Banyumas
Tulisan berikutnyaPenuh Warna dan Ceria, Ribuan Anak TK RA dan KB NU Ajibarang Meriahkan Hari Santri 2025 dengan Senam Bersama

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini