CILONGOK, nubanyumas.com – MTs An-Najah Cilongok berhasil memborong tiga medali emas sekaligus pada ajang Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) II tingkat Provinsi Jawa Tengan yang diadakan oleh LP Ma’arif NU Jawa Tengah secara daring, Selasa (15/06/2021) Kemarin. Ketiga emas ini diraih oleh Meldi Chandra Mahekam pada mapel Ke-NU-an, Galih Putri Azalia pada mapel IPS, dan Hilmaida Nailal Karomah pada mapel IPA.
Isroul Mukodas Kepala Madrasah, mengatakan bahwa prestasi ini merupakan wujud dari kesungguhan untuk berlatih setiap hari dan hasil dari sebuah proses pendampingan yang dilakukan oleh para guru pendamping masing-masing mapel.
“Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, menjadi motivasi bagi kami untuk mengembangkan madrasah ini ke arah yang lebih berkualitas,” katanya kepada nubanyumas.com, Sabtu,(19/06/2021).
Isroul Mukodas menambahkan jika persiapan untuk mengikuti ajang tersebut dilakukan jauh-jauh hari sejak bulan Ramadhan. Sebelum mengikuti ajang tersebut, terlebih dahulu pihak madrasah melakukan seleksi di tingkat sekolah untuk menentukan peserta yang akan menjadi perwakilan lomba.
“Antusiasme dari siswa dan guru sanggat tinggi untuk ikut pada ajang tersebut, dan anak didik kami menjalani latihan yang intensif setiap hari semenjak bulan Ramadhan,” jelasnya.
Galih Putri Azalia mengaku sedikit kesulitan saat akan mengikuti lomba ini, karena harus menyesuaikan diri, membagi waktu antara jadwal ngaji di pesantren An-Najah dan jadwal latihan disekolah setiap hari.
“Ketersediaan signal jaringan yang kadang susah, serta pelaksanaanya secara online menjadi kendala tersendiri bagi kami yang ada di pesantren,” katanya.
Namun siswi kelas VIII ini merasa puas dengan hasil yang diperolehnya tersebut, keterbatasan tidak menjadi halangan untuk menorehkan prestasi, justru menjadi motivasi yang lebih untuk terus lebih baik kedepannya.
Baca Juga : Puji Yatno Siswa Sma Ma’arif NU 1 Ajibarang Peraih Medali Emas Di OSKANU II Jateng
“Alhamdulillah, saya merasa senang karena bisa mengharumkan nama sekolah dan membanggakan para guru dan kedua orang tua saya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hilmaida Nailal Karomah, Dia mengaku tak menyangka bisa mendapatkan medali emas ini karena harus bersaing dengan banyak peserta dari berbagai sekolah NU lain se Jawa Tengah.
“Awalnya tidak begitu optimis karena melihat banyaknya jumlah peserta yang mengikutinya, tapi alhamdullilah berkat doa dari teman-teman semua saya bisa mempersembahkan medali emas ini untuk madrasah,” pangkasnya. (*)