Moderasi Beragama, Wawasan Kebangsaan, dan Ikrar Anti Kekerasan di MA Ma’arif NU 1 Cilongok

Moderasi Beragama, Wawasan Kebangsaan, dan Ikrar Anti Kekerasan di MA Ma'arif NU 1 Cilongok
Moderasi Beragama, Wawasan Kebangsaan, dan Ikrar Anti Kekerasan di MA Ma'arif NU 1 Cilongok

Selasa, 16 Juli 2024, bertepatan dengan momen Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025, MA Ma’arif NU 1 Cilongok menyelenggarakan kegiatan diskusi yang penting mengenai Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan.

Acara ini menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter siswa yang berwawasan luas dan berbudi pekerti luhur.

Diskusi dikawal oleh Zainur Rohman sebagai moderator, yang membuka acara dengan semangat dan antusiasme.

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Ws. Budi Rohadi, S.T., C.HTc., C.NLPTc. dari FORSA Banyumas.

Dalam pemaparannya, Budi Rohadi mengangkat tema Moderasi Beragama dalam konteks akomodasi budaya dan kearifan lokal.

Beliau menjelaskan tentang bagaimana agama dapat mengakomodasi budaya lokal, menghasilkan akulturasi yang memperkaya keragaman antara agama dan budaya setempat.

Materi ini membuka wawasan siswa mengenai sikap yang tepat dalam beragama di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

Selanjutnya, Bapak A. Najib dari Koramil 23 Cilongok menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan bagi pelajar madrasah.

Beliau menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, bagi keberlangsungan hidup bernegara.

Materi ini mengajak siswa untuk menjadi pelajar yang kritis terhadap segala hal yang dapat meruntuhkan keutuhan negara dan untuk tetap disiplin belajar demi masa depan Indonesia.

Setelah penyampaian materi, sesi diskusi antara pemateri dan peserta berlangsung dengan khidmat.

Para peserta, yang terdiri dari siswa baru dan guru, menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi tentang moderasi beragama dan wawasan kebangsaan.

Diskusi ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tetapi juga menginspirasi sikap proaktif dalam kehidupan beragama dan bernegara.

Sebagai penutup, seluruh peserta dan guru MA Ma’arif NU 1 Cilongok bersama-sama melakukan Ikrar Anti Kekerasan. Acara dimulai dengan penandatanganan ikrar oleh sekitar 80 peserta MATSAMA, 20 panitia MATSAMA, guru, dan kedua pemateri.

Setelah itu, semua peserta secara serempak mengucapkan ikrar anti kekerasan, meneguhkan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada para pemateri sebagai tanda penghargaan atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikan.

Hari itu menjadi momen bersejarah bagi MA Ma’arif NU 1 Cilongok, memperkokoh semangat moderasi beragama, kebangsaan, dan anti kekerasan di kalangan siswa dan guru.

Kontributor: Zainur Rahman

Tulisan sebelumnyaTiga Tahun Berturut-turut Musala NU di Pucuk Gunung itu Tak Pernah Ada Qurban…
Tulisan berikutnyaRibuan Warga Hadiri Puncak Sedekah Bumi Umbul Donga dan Pentas Seni Lesbumi PCNU Kabupaten Banyumas

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini