JAKARTA,nubanyumas.com – Untuk menindak lanjuti kerjasama antara Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Program Organisasi Penggerak Tingkat Sekolah Dasar (SD).
Program ini secara resmi diluncurkan oleh Sekretaris Jendral PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini pada Jum’at,(08/10/2021) siang di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Program Organisasi Penggerak Tingkat SD kerja sama antara Kemendikbudristek dan LP Ma’arif, secara resmi saya nyatakan dibuka, mudah-mudahan berkah,” kata Helmy.
Kerja sama ini, diharapkan agar LP Ma’arif NU bisa memberikan suatu transformasi baru di dunia pendidikan. Serta PBNU juga menginginkan adanya lompatan-lompatan besar, inovasi, dan kreasi baru yang bisa dihasilkan.
BACA JUGA : Ini Dia Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Banyumas 2018-2023 Lengkap
“Misalnya harus menggunakan indikator-indikator yang terukur, bahwa potret dari kerja sama ini berada pada daerah-daerah yang masih memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) rendah,” lanjutnya.
Setelah dilakukan berbagai upaya konsolidasi dan mobilisasi itu, lanjut Helmyh dapat terlihat geliat yang cukup signifikan, sehingga LP Ma’arif NU dapat membangun sebuah transformasi besar di bidang pendidikan, terutama soal pencerahan pengetahuan kepada peserta didik.
TNU sebagai pelayan masyarakat, memiliki tanggung jawab sosial dalam melakukan upaya-upaya kreatif untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia lewat LP Ma’arif NU yang merupakan bagian internal dari organisasi NU.
“Maka tidak disangsikan lagi peran LP Ma’arif NU dalam konteks menjadi penggerak di tengah masyarakat, terutama untuk menumbuhkan guru-guru dan melahirkan sekolah-sekolah di masyarakat dan LP Ma’arif memiliki peran terdepan dalam membangun literasi masyarakat,” terang Helmy.
Maka sangat tepat jika pemerintah menggandeng LP Ma’arif NU untuk menjadi bagian penting dari Program Organisasi Penggerak Tingkat Sekolah Dasar.
“Justru menjadi sesuatu yang keliru apabila Kemendikbudristek melaksanakan Program Organisasi Penggerak tidak melibatkan LP Ma’arif sama sekali,” canda Helmy yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Program Organisasi Penggerak Tingkat SD ini tersebar di tujuh provinsi dan 35 kabupaten/kota se-Indonesia. Program ini akan menyasar pada 178 sekolah dan kepala sekolah, 1068 guru, dan 140 fasilitator daerah.
Dari program ini, LP Ma’arif NU bersama Kemendikbudristek meluncurkan modul literasi dan numerik. Di antaranya modul numerasi dan literasi kelas bawah, serta modul literasi dan numerasi kelas atas.(*)
