LTMNU Banyumas : Jangan Mudah Tergiur Bantuan Dana Dari Sumber Yang Tak Jelas

BANYUMAS, nubanyumas.com – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Banyumas Jawa Tengah menyampaikan himbauan kepada Takmir Masjid dan Mushola NU se Kabupaten Banyumas, untuk tidak mudah tergiur dengan penawaran bantuan atau hibah dana dari sumber yang tidak jelas.

Himbauan tersebut tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan oleh LTMNU Banyumas pada tanggal 8 Januari 2022 dengan nomor surat 001/LTM.PC/A.1/H-33/I/22.

Imam Tahyudin Ketua LTMNU Banyumas, mengajak kepada Nahdliyin di Banyumas untuk bersama-sama membangun persatuan dan kekompakan serta membangun mental kemandirian dalam berkhidmat untuk NU.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar warga NU selalu hati-hati jika menerima informasi adanya penawaran bantuan dana dari pihak eksternal NU maupun dari luar negeri.

“Selalu waspada dan mawas diri dalam mensikapi setiap informasi yang diterima, terutama dalam hal penawaran bantuan dari pihak luar (luar jam’iyyah NU maupun Luar Negeri). Informasi bantuan yang bukan berasal dari instansi resmi pemerintah maupun struktural Nahdlatul Ulama perlu diwaspadai dengan selalu berkoordinasi di masing-masing tingkatan struktural,” jelasnya.

Imam melanjutkan agar warga NU harus selalu mengedepankan tabayun dan menggunakan fikiran yang jernih jika menerima informasi bantuan dana.

“Hendaknya kita mengkonfirmasi dan saling berkordinasi jika informasi tersebut Janggal atau ada indikasi penipuan yang mirip terjadi di daerah lain. Apalagi yang menyangkut kepentingan jamaah,” lanjutnya.

Surat himbauan dengan nomor surat 001/LTM.PC/A.1/H-33/I/22 ditandatangani oleh Ketua LTMNU Banyumas Imam Tahyudin dan Sekretaris LTM NU Banyumas Yazid Bustomi.

Baca Juga : Lembaga Takmir Masjid Siapkan Lima Program. Nomor 5 Paling Keren…

Berikut 6 poin himbauan LTMNU Banyumas :

1. Mari bersama-sama membangun persatuan dan kekompakan dalam ber-Khidmat di bawah naungan panji Jam’iyyah Nahdlatul Ulama melalui LTMNU Kabupaten Banyumas.
2. Bangun mental kemandirian kita dalam ber-Khidmat dengan selalu bersikap positif dan
   inovatif dalam ber-Khidmat menjalankan program-program Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.
3. Selalu waspada dan mawas diri dalam mensikapi setiap informasi yang diterima, terutama dalam hal penawaran bantuan dari pihak luar (luar jam’iyyah NU maupun Luar Negeri). Informasi bantuan yang bukan berasal dari instansi resmi pemerintah maupun struktural Nahdlatul Ulama perlu diwaspadai dengan selalu berkoordinasi di masing-masing tingkatan struktural.
4. Selalu membuka informasi dari berbagai media yang ada dan difikirkan secara jernih
   informasi yang diterima. Hendaknya kita mengkonfirmasi dan saling berkordinasi jika
   informasi tersebut Janggal atau ada indikasi penipuan yang mirip terjadi di daerah lain.
   Apalagi yang menyangkut kepentingan jamaah. Mari kita jaga kewaspadaan dan menghindarkan kita sekalian dari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Zaman
   sekarang informasi sudah terbuka bebas melalui internet. Hubungi pihak terkait untuk
   memastikan kebenarannya melalui Telp atau WA atau akun media sosial resminya atau
   bertanya melalui email.
5. Jika terdapat indikasi penipuan dan atau sudah terjerat (tertipu), lakukanlah langkah hukum sesuai prosedur dengan menghadirkan alat bukti cukup demi menghindarkan laporan bersifat tuduhan yang akan menambah panjang permasalahan.
6. Bijaksanalah dalam menanggapi permasalahan yang dialami. Hindarkan menjelekkan
   pihak lain (lembaga maupun personal) di Media Sosial. Terutama jika lembaga atau
   personal yang dimaksud adalah sesama Kader/Warga Nahdlatul Ulama.(*)