PURWOKERTO, nubanyumas.com – Rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas semakin semarak dengan digelarnya lomba tenis meja pekan lalu.
Kompetisi yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Majelis Wakil Cabang (MWC), lembaga, dan badan otonom (Banom) NU ini berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas.
Lomba tenis meja ini dibuka secara resmi oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Banyumas, yakni KH Mughni Labib, M.Si., dan KH Imam Hidayat, M.Si. Dalam sambutannya, KH Mughni Labib menyampaikan bahwa kegiatan olahraga dalam rangkaian Harlah NU ini menjadi simbol kebersamaan dan kekompakan warga NU di Banyumas.
“Olahraga adalah sarana mempererat ukhuwah, menjaga kesehatan, dan membangun semangat kebersamaan. Melalui lomba ini, kita tunjukkan bahwa NU tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tetapi juga dalam olahraga dan kebugaran jasmani,” ujar Kiai Mughni.
Koordinator lomba, Hardiman, menjelaskan bahwa peserta dibagi menjadi dua pool, yaitu Pool A dan Pool B, untuk memastikan jalannya kompetisi yang lebih terstruktur.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, mereka datang dari berbagai MWC, lembaga, dan Banom NU. Sistem pertandingan dibuat seimbang dengan pembagian dua pool agar setiap peserta mendapat kesempatan yang adil,” jelas Hardiman yang juga merupakan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LBPINU) Kabupaten Banyumas.
Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, akhirnya perwakilan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Banyumas berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi ini. Juara kedua diraih oleh peserta dari MWC NU Purwokerto Timur, sementara posisi ketiga ditempati oleh peserta dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto. Adapun juara keempat diraih oleh perwakilan dari MWC NU Kalibagor.
Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa trofi, sertifikat, serta uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk terus berlatih dan menjaga semangat sportivitas,” kata Hardiman.
Salah satu peserta asal MWCNU Pekuncen, Dadang Solehudin mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya lomba ini.
“Ini adalah ajang yang sangat baik untuk silaturahmi antar warga NU sekaligus mengasah kemampuan di bidang olahraga. Saya berharap kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Dengan suksesnya lomba tenis meja ini, PCNU Banyumas berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya membangun kebersamaan dan memperkuat peran NU dalam berbagai bidang, termasuk olahraga dan kesehatan.