Banyumas, nubanyumas.com – Anggota DPRD Banyumas, Rachmat Imanda, menyebut Pondok Pesantren At Taujieh Islamy 2 Andalusia di Leler, Randegan, Kebasen sebagai pondok pesantren yang luar biasa. Menurutnya, pondok yang didirikan oleh KH Zuhrul Anam Hisyam tersebut telah sangat aktif memanfaatkan media sosial.
“Di era digital, pesantren ini memanfaatkan platform seperti YouTube dan Instagram dengan sangat baik,” ujar Imanda saat acara Literasi Digital untuk Santri, Selasa (24/9/2024).
Imanda mengaku sering mengikuti akun resmi pesantren di media sosial, termasuk Andalusia Hibbana dan Gus Anam Channel di platform YouTube dan instagram. Ia menyatakan banyak kegiatan pesantren yang telah disiarkan secara langsung, sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas.
“Pesantren ini telah menjadi contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah,” tambah kader Partai Gerindra tersebut.
Ia juga menggarisbawahi kontrasnya kemajuan pesantren ini dengan lokasinya yang berada di desa atau wilayah pinggiran kabupaten. Meskipun berada jauh dari pusat kota, pesantren tetap bisa memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ilmunya. “Ini bukti bahwa letak geografis bukan penghalang untuk berkembang di era digital,” katanya.
Imanda menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara Literasi Digital untuk Santri yang diadakan Selasa, 24 September 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Banyumas dengan pesantren setempat.
“Kami sangat mendukung kegiatan literasi digital ini untuk membekali santri dengan keterampilan yang relevan di zaman sekarang,” ujarnya.
Acara Literasi Digital diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari santri dan perwakilan sekolah formal di bawah naungan Yayasan Al Anwar Al Hisyamiyyah. Kegiatan ini bertempat di Lantai 1 Gedung Zawiyah, pesantren tersebut. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar literasi digital, penggunaan media sosial, dan pentingnya menjaga keamanan di dunia maya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengasuh Pesantren, KH Zuhrul Anam Hisyam, dan Ketua Yayasan Al Anwar Al Hisyamiyyah, H Sunarto Arief. Adapun narsum menghadirkan owner @infopuerwokerto, Irfan Bahtar dan jurnalis, Rujito.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari DPRD dan Dinkominfo yang terus memajukan pondok kami,” ujar KH Zuhrul Anam Hisyam.
Heri Purwanto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfo Banyumas, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama timnya. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri dapat memahami pentingnya literasi digital dan menggunakannya dengan bijak,” pungkas Heri Purwanto.