Kyai Ridwan Sururi Mondok Dari Buntet Hingga Sarang

Kyai ridwan sururi telah berpulang
foto diambil dari mufid.web.id

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Wafatnya KH Ridwan Sururi salah seorang ulama kharismatik sekaligus pengasuh pondok pesantren An-Nur, Kedunglemah, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menyisakan duka mendalam bagi para santri dan warga Banyumas.

Kyai Ridwan terkenal sebagai Kyai yang unik, lantaran tidak pernah memakai peci hitam atau songkok. Melainkan memakai iket kepala khas warga Banyumas. Karena itulah beliau dikenal dengan sebutan Kyai Iket.

KH Achmad Mansyur, adik kandung Kiai Ridwan Sururi yang juga pengasuh pondok pesantren Yayasan Daarul Istiqomah (Yadri) Kedunglemah, Kedungbanteng menjelaskan, Kyai Ridwan menghabiskan waktunya untuk menimba ilmu diberbagai daerah. Ia pernah berguru dan mondok di pesantren di Buntet Cirebon dan Sarang, Kabupaten Rembang.

‘’Di Buntet Cirebon, Kiai Ridwan Sururi mengaji kepada sejumlah kiai yaitu Kiai Akyas, Kiai Abdul Djamil, Kiai Murtadlo Said, Kiai Arsyad, Kiai Mustahdi Abbas dan lain-lain,’’ kata Mansyur dalam sambutan pelepasan jenazah, Minggu (13/06/2021).

Setelah itu, Kyai Ridwan muda juga mengangsu ilmu di Sarang, Rembang. Saat itu, Kyai Ridwan mondok di pondok pesantren Ma’had Ulumus Syar’iyyah (MUS) dan juga mengaji di PP Al-Anwar.

“Di Sarang sempat ngaji kepada KH Zubair Dahlan (ayah KH Maimoen Zubair), KH Ahmad bin Sueb, KH Abdurrochiem, Mbah Djalil, Mbah Imam Cholil dan lain-lain,” jelas Mansyur.

Kyai Ridwan wafat dalam usianya yang ke 78 tahun. Beliau merupakan putera asli Banyumas, lahir pada 13 Desember 1943 silam. Beliau meninggalkan 18 anak, 41 cucu dan 5 buyut. (*)

Tulisan sebelumnyaKyai Iket Wafat, Wabup : Warga Banyumas Sangat Kehilangan
Tulisan berikutnyaInnalillahi…! Mustasyar PBNU, KH Nawawi Abdul Jalil Berpulang

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini