PURWOKERTO, nubanyumas.com – 20 mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri bikin bangga. Pasalnya, mereka telah berhasil membangun kurang lebih 3 hunian sementara (huntara) selama KKN di lokasi gempa bumi Cianjur.
Demikian disampaikan Kepala Pusat PKM UIN Saizu, Mawi Khsuni Albar, Sabtu (11/2/2023). Mawi menyampaikan itu usai serah terima penarikan kembali mahasiswa KKN dari lokasi penempatan di Cianjur.
“Kami bersyukur sekaligus bangga khususnya pada mahasiswa. Telah berhasil ikut membangun 3 huntara, 1 masjid dan 1 TPQ. Jelas, ini KKN yang senyatanya,” kata Mawi.
Penarikan mahasiswa KKN, lanjut Mawi dilakukan penuh khidmat dan sederhana. Yakni di dalam tenda darurat 8×10 meter dengan dihadiri sejumlah perwakilan.
“Kepada para pihak, kami juga sangat berterimaksih atas komitmen dukungannya. Pemerintah kecamatan Cugenang, Laz Al Isryad, LazisNU hingga warga masyarakat sekitar,” katanya.
Camat Sugenang, Komariah MIP, tampak haru. Memberi sambutan sambil menahan mata yang berkaca-kaca. Menurutnya, KKN UIN Saizu Purwokerto telah meninggalkan bekas yang begitu positif dan mendalam.
“Masyarakat mulai dari anak-anak hingga usia dewasa menjadi tergerak untuk menata kembali kehidupan mereka. Dari memperbaiki infrastruktur pribadi, gotong royong hingga aktifitas pendidikan sedikit demi sedikit,” kata Camat Cugenang.
Komariah berpesan, mahasiswa KKN untuk banyak mengambil pelajaran dari kejadian gempa bumi ini. Selama kurang lebih 30 hari menjadi relawan, mereka telah ikut merasakan bagaimana hidup dan beraktifitas di lokasi KKN pasca kejadian bencana tersebut.
Penulis : Iskandar
Editor : Djito El Fath