Kiai Sahlan Abas – Heri Wijiarto Pimpin NU Ranting Gununglurah

CILONGOK, nubanyumas.com – Nahdlatul Ulama Ranting Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, menggelar Musyawarah Ranting (MUSRAN) pada Selasa malam (30/12/2025) bertepatan dengan 10 Jumadil Akhir 1447 H. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Gununglurah tersebut dimulai sekitar pukul 20.30 WIB dan berjalan khidmat dalam suasana kebersamaan warga Nahdliyin.

Ketua Panitia Musran, Ustadz Muhammad Miqda Muntaqo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Ia menegaskan Musran bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi momentum penting konsolidasi organisasi dan penguatan khidmah NU di tingkat ranting.

Kepala Desa Gununglurah, Suyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara NU dan pemerintah desa. Menurutnya, NU memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan sosial sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Musran ini dihadiri jajaran Syuriah dan Tanfidziyah NU Ranting Gununglurah, unsur Badan Otonom dan Lembaga Ranting NU, serta peserta dari Pengurus Anak Ranting (PAR). Dari unsur Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cilongok, hadir Ketua MWCNU KH. M. Nur Abidin dan Sekretaris MWCNU H. Jawahirul Bukhori yang memimpin langsung jalannya sidang pleno.

Agenda inti Musran diawali dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus NU Ranting Gununglurah masa khidmah 2020–2025. Forum secara mufakat menerima laporan tersebut, sebelum dilanjutkan dengan proses musyawarah yang berlangsung demokratis dan menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat.

Berdasarkan hasil Musran, forum menetapkan Heri Wijiarto, S.Ag sebagai Ketua Tanfidziyah NU Ranting Gununglurah masa khidmah 2025–2030, menggantikan Tohiron, S.Ag. Sementara itu, Kiai Sahlan Abbas ditetapkan sebagai Rais Syuriah NU Ranting Gununglurah.

Ketua MWCNU Kecamatan Cilongok, KH. M. Nur Abidin, menyampaikan apresiasi kepada pengurus demisioner atas dedikasi dan khidmahnya.

“Kami berharap kepengurusan yang baru mampu menguatkan jam’iyyah, memperluas khidmah sosial-keagamaan, serta mempererat sinergi NU dengan pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyukseskan Musran dengan tertib dan lancar tanpa kendala berarti.

Kontributor : Leman
Editor : akhyar

Tulisan sebelumnyaJP3M Banyumas Adakan Muhasabah 2025, Tekadkan Kegiatan Manfaat 2026
Tulisan berikutnyaMBG Santri: Menjahit Kepemimpinan, Negara, dan Masa Depan Pesantren

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini