Khutbah Jumat: 3 Asas Utama dalam Beragama

Khutbah Jumat: 3 Asas Utama dalam Beragama

Khutbah Jumat kali ini mengangkat tema “Tiga Asas Utama dalam Beragama”, yang membahas tiga fondasi penting dalam menjalani kehidupan beragama: ilmu, amal, dan akhlak. Di tengah arus informasi yang deras dan tantangan zaman yang kompleks, umat Islam dituntut untuk tidak hanya taat secara lahiriah, tetapi juga memahami dan menghayati agama dengan ilmu yang benar, mengamalkannya secara konsisten, dan menjunjung tinggi akhlak yang mulia.

Khutbah ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara pemahaman, perbuatan, dan sikap, serta bahaya ketika ketiganya tidak berjalan seiring. Semoga menjadi renungan sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri dalam menggapai ridha Allah SWT.

Baca Juga : Khutbah Jumat: Menjadi Manusia Bermanfaat

Khutbah Jumat: 3 Asas Utama dalam Beragama

Khutbah l

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِلْإِيمَانِ وَالْإِسْلَامِ ، وَخَصَّنَا بِشَرِيعَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنْعَامِ وَأَسْأَلُهُ السَّلَامَةَ مِنَ النِّقَمِ وَالْوَفَاةَ عَلَى الْإِيْمَانِ ، أَشْهَدُ أَن لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْمُنْعِمُ الْمَنَّانُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ بِخَيْرِ الْأَدْيَانِ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ السَّادَاتِ الْأَعْيَانِ

امًا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَ اللَّهِ … اتَّقُوا اللَّهَ، وَافْعَلُوا الْخَيْرَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمَعَاصِي وَالطُّغْيَانَ

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيمِ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ , بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاءُ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا , وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah ..

Setiap manusia diwajibkan beribadah kepada Allah SWT sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan. Namun, dalam beribadah, tidak semua orang melakukannya dengan ilmu dan pemahaman yang cukup; sebagian hanya mengikuti tanpa dasar ilmu yang memadai.

Di zaman penuh tantangan ini, kita sering menyaksikan orang berilmu agama yang tidak mengamalkan ilmunya, bahkan ada yang menggunakan ilmu untuk menebar perselisihan di tengah umat.

Fenomena ini sangat berbahaya karena orang berilmu memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. Kesalahan dan perilaku buruk mereka dapat menyesatkan banyak orang serta merusak tatanan umat. Oleh sebab itu, mari kita selalu waspada agar tidak terjerumus dalam kesesatan dan perpecahan.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah ..

Selain ilmu dan amal, akhlak mulia adalah fondasi utama beragama. Akhlak yang baik mencerminkan keimanan sejati dan memperkuat amal kita. Tanpa akhlak, ilmu dan amal bisa kehilangan makna bahkan sia-sia.

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam menggabungkan ilmu, amal, dan akhlak mulia, sehingga beliau menjadi rahmat bagi seluruh alam. Mari kita meneladani beliau dengan menjaga hati, lisan, dan hubungan sesama, agar agama kita membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan di dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW mengingatkan kita:

رُبَّ عَابِدٍ جَاهِلٍ وَرُبَّ عَالِمٍ فَاجِرٍ، فَاحْذَرُوا الْجُهَّالَ مِنَ الْعُبَّادِ وَالْفُجَّارَ مِنَ الْعُلَمَاءِ

“Betapa banyak orang jahil (bodoh) yang rajin beribadah, dan banyak pula orang alim yang durhaka. Karena itu, berhati-hatilah terhadap orang jahil yang ahli beribadah dan orang alim yang durhaka.”

Hadis ini mengingatkan kita agar waspada terhadap dua tipe manusia: orang yang kurang ilmu tapi rajin beribadah, dan orang yang berilmu tapi durhaka serta tidak mengamalkannya. Ulama yang fasik lebih berbahaya karena mereka memiliki pengetahuan agama namun melanggar hukum Allah, sehingga dampaknya bisa merusak umat. Sebaliknya, orang kurang ilmu tapi rajin beribadah biasanya hanya menyesatkan dirinya sendiri.
Allah SWT berfirman:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

“Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’” (QS. Az-Zumar: 9)

Ayat ini menegaskan pentingnya ilmu sebagai dasar untuk meningkatkan derajat di sisi Allah. Oleh karena itu, ilmu harus disertai keimanan dan amal yang benar agar membawa kemuliaan. Sebaliknya, ilmu tanpa amal dan akhlak baik bisa menjadi sumber kerusakan dan perpecahan.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah …

Marilah kita meneladani ulama sejati yang menguasai ilmu dan mengamalkannya dengan ikhlas. Mereka menjaga persatuan umat dan membawa rahmat bagi sesama. Perkuatlah iman dan ilmu dari sumber yang benar, bukan sekadar mengejar gelar, agar ilmu menjadi bekal amal saleh dan akhlak mulia.

Semoga Allah membimbing kita mengamalkan ilmu dengan amal dan akhlak yang baik, sehingga menjadi hamba-Nya yang diridhai di dunia dan akhirat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga : Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah

Khutbah ll

الْحَمْدَلله عَلَى احْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ ، وَاشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ تَعْظِيمًالشأنه ، وَاشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٌ عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوَانِهِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِّهِ وَصَحْبِهِ وَإِخْوَانِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا

امَابِعْدُ : فَيَاعِبَادَ اللَّهِ .. اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوتَنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيمِ : ان اللَّهُ وَمَلَائِكَتُهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ، يَاايهَا الَّذِينَ امَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ اجْمَعِينَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الِاحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالِامْوَاتِ انْكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ يَاارْحَمَ الرَّاحِمِينَ,

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَا وَالرِّبَا وَالزّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَالسُّوءالْفِتَن مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَ مَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا انْدُونِيسْيَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَهُ يَارِب اَلْعَالَمِينَ ،

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عبَاداللَّهِ . . انَّ اللَّهَ يَامرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَايتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوا مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلذِكْراللَّهِ اكْبَرُ

DOWNLOAD PDF

Muhammad Shodiq Ma’mun, S.Sos
(Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang)

Tulisan sebelumnyaSMP Queen Bumi Al Falah Visit Religi. Gus Munif : Kuatkan Karakter Religius dan Wawasan Kebangsaan

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini