Ketua PCNU Banyumas Tekankan Peran Santri di Era Digital: “Gunakan Gadget untuk Dakwah Bil Hikmah”

Ketua PCNU Banyumas Tekankan Peran Santri di Era Digital: “Gunakan Gadget untuk Dakwah Bil Hikmah”

Purwokerto,nubanyumas.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, Drs. H. Imam Hidayat, M.Pd.I, menekankan pentingnya peran santri di era digital. Menurutnya, santri masa kini tidak cukup hanya pandai mengaji dan berakhlak mulia, tetapi juga harus melek teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk berdakwah dengan cara yang santun dan bijaksana.

Pesan tersebut disampaikan dalam acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar di kawasan Menara Teratai Purwokerto, Ahad (02/11/2025) malam.

“Gunakan gadget dan media sosial bukan untuk hal yang sia-sia, tapi untuk dakwah bil hikmah. Santri harus menjadi pelopor dakwah digital yang sejuk, toleran, dan membawa pesan Islam rahmatan lil alamin,” ujar Kiai Imam Hidayat di hadapan ribuan santri dan warga nahdliyin yang memenuhi lokasi acara.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa tantangan santri di zaman sekarang bukan lagi perang fisik seperti masa resolusi jihad, tetapi perang melawan kebodohan, kemiskinan, dan berita bohong (hoaks) yang bertebaran di dunia maya.

Baca Juga: Ketua PCNU Banyumas: Santri Banyumas Harus Jadi Pengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

“Kita hari ini harus melawan kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Di era digital, santri Banyumas harus mampu melawan hoaks dan disinformasi yang merusak persaudaraan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua PCNU Banyumas itu mengingatkan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi kalangan santri. Gadget dan media sosial, katanya, dapat menjadi alat perjuangan baru jika digunakan dengan niat dan cara yang benar.

“Jadilah santri digital yang bijak. Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, bukan perpecahan. Di tangan santri, teknologi bisa menjadi sarana dakwah yang penuh hikmah,” tambahnya.

Acara malam itu juga dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Banyumas KH. Mukhni Labib, M.Si., jajaran pengurus PCNU, para kiai pesantren, serta unsur Forkopimda Kabupaten Banyumas. Hadir pula penceramah nasional Gus Miftah Maulana Habiburrahman yang membawakan pengajian kebangsaan dan menguatkan semangat cinta tanah air di kalangan santri.

Di akhir sambutannya Kiai Imam  mengajak seluruh santri Banyumas untuk terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan menjadikan teknologi sebagai sarana perjuangan baru dalam menyebarkan Islam yang damai dan berkeadaban.

Baca Juga: Ketua RMI NU Banyumas: Hari Santri Bukan Sekadar Euforia, Tapi Wujud Syukur dan Pengabdian

“Santri Indonesia harus menjadi penjaga akhlak, pengawal NKRI, dan pelopor peradaban dunia,” tutupnya disambut tepuk tangan para santri.

Penulis: Ahyar

Tulisan sebelumnyaKetua RMI NU Banyumas: Hari Santri Bukan Sekadar Euforia, Tapi Wujud Syukur dan Pengabdian

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini