PURWOKERTO, nubanyumas.com – Kompetitif dan keren. Kiranya dua kata itu yang pas menggambarkan capaian UNU Purwokerto di awal tahun 2021. Apa sebab? Salah satunya lolos mendapat hibah Program Bantuan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (PSPMI) tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
“UNU Purwokerto sudah terakreditasi baik. Maka dana hibah Dikti ini kami fokuskan untuk mendorong peningkatan sistem penjamin mutu interal (SPMI). Sistem internal bagus, pelayanan maksimal, publik akan ikut merasakan hasilnya,” kata Prof Rochadi Abdulhadi kepada nubanyumas.com.
Untuk tahapan pengelolaan dana hibah Dikti sendiri, belum lama ini dilakukan pencermatan dokumen SPMI. Acara digelar di Hotel Meotel Purwokerto 27-28 Maret 2021 dengan jumlah 23 peserta sebagaimana diatur sesuai RAB Dikti.
Ketua Panitia, Endah Sulistiyowati menyebut UNU Purwokerto semakin kompetitif. Salah satunya dengan diperolehnya hibah dana dikti. Menurutnya, se Indonesia hanya ada sekitar 50 perguruan tinggi yang lolos mendapat dana hibah.
“Tentu ini menjadi kabar baik, bahwa UNU Purwokerto kompetitif dan semakin diperhitungkan. Termasuk dalam skala Nasional. Dan, sebagaimana sering disampaikan Pak Rektor, ini bukan yang pertama, artinya UNU Purwokerto memang semakin maju dan kompetitif,” katanya.
Endah yang juga Koordinator Unit Penjaminan Mutu UNU Purwokerto menyebut pembenahan SPMI sangat penting terutama untuk akreditasi. Harapannya, apa yang sudah diprogramkan bisa berjalan sehingga saat UNU Purwokerto mengajukan reakreditasi hasilnya semakin baik.
“Mohon doa restu selalu kepada para kyai, dan seluruh keluarga besar NU Banyumas khususnya. Program ini akan mendorong implementasi mutu UNU Purwokerto sebagai perguruan tinggi,” katanya.