Jelang Pelantikan JATMAN Banyumas, Panitia Sowan PCNU Banyumas Matangkan Persiapan

 


Banyumas, nubanyumas.com – Menjelang pelantikan Idarah Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Kabupaten Banyumas masa khidmat 2025–2029, panitia pelaksana terus mematangkan berbagai persiapan. Acara resmi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 5 November 2025 pukul 09.00 WIB di Aula Pertemuan PCNU Banyumas, Jl. Sultan Agung, Karangklesem, Purwokerto Selatan.

Ketua Panitia Pelantikan, H. Ahmad Rofik, S.Sos., M.A., menjelaskan bahwa seluruh jajaran panitia telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Idarah Wustho JATMAN Jawa Tengah–DIY selaku pelantik resmi. “Kami sudah bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan jajaran JATMAN di tingkat provinsi untuk memastikan prosesi pelantikan berjalan lancar dan khidmat,” ujar Rofik.

Rofik menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum penguatan konsolidasi organisasi. “Pelantikan ini menjadi awal baru bagi JATMAN Banyumas untuk memperkuat dakwah tasawuf dan peran sosial di tengah masyarakat. Kami ingin semangat kebersamaan ini terus tumbuh dalam bingkai khidmat kepada NU dan umat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Banyumas KH. Imam Hidayat, M.Pd.I., menyampaikan dukungannya terhadap langkah JATMAN dalam membangun sinergi antar-lembaga di bawah naungan NU. “JATMAN adalah bagian penting dari NU yang menekankan dimensi ruhani dan akhlak. Saya berharap, pelantikan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat keagamaan dan kemandirian jamaah di Banyumas,” tegasnya.

KH. Imam Hidayat juga menilai, hadirnya JATMAN yang solid akan menjadi penopang penting bagi gerakan NU dalam menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan pengabdian sosial. “Tasawuf harus tampil di tengah masyarakat, bukan di menara gading. Inilah peran JATMAN — menghidupkan nilai-nilai sufistik yang membumi,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan pelantikan nantinya juga akan diisi dengan pembinaan organisasi oleh Idarah Wustho JATMAN Jawa Tengah–DIY, serta doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar JATMAN Banyumas dapat menjalankan amanah dengan penuh keberkahan dan manfaat bagi umat.

Tulisan sebelumnyaKhutbah Jumat: Memuliakan Kiai untuk Meraih Ridha Ilahi
Tulisan berikutnyaMWC NU Ajibarang Gelar Apel Hari Santri, Serukan Peran Santri dalam Membangun Peradaban Dunia

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini