KEMBARAN, nubanyumas.com – Tatap muka terbatas yang dilakukan MI Negeri 3 Banyumas sejak Oktober, mengharuskan pengawasan yang lebih terhadap kesehatan siswa. Apalagi selama pandemi siswa lebih banyak berkegiatan di rumah.
Demikian disampaikan Kepala MIN 3 Banyumas, Sabar Munanto, di sela-sela acara Penjaringan Kesehatan Siswa, Selasa-Rabu (26-27/10/2021) di ruang kelas MIN 3 Banyumas.
Program ini, lanjut Sabar, sangat baik demi menjaga kesehatan warga MI Negeri 3 Banyumas, terutama peserta didik yang sejak pandemi belajar di rumah.
Penjaringan Kesehatan Siswa merupakan kerja sama MIN 3 Banyumas dengan Puskesmas Kembaran. Total peserta didik yang diperiksa sejumlah 530 anak. Pemeriksaan dilaksanakan dengan prosedur kesehatan yang ketat.
Perwakilan Puskesmas Kembaran, dr. Yoanita Zahra Puspita mengatakan Penjaringan Kesehatan ini dimulai dengan pengecekan gigi (kesehatan mulut), telinga, dan kuku. Jika terlihat ada siswa yang memerlukan penanganan lebih, maka siswa tersebut akan langsung dibawa ke Puskesmas.
Baca Juga : Refleksi Hari Kesaktian Pancasila Madrasah Hidayatul Mubtadiin Kemranjen Ajak Siswa Kenang Pahlawan
“Beruntung setelah semua siswa dicek satu persatu, tidak ada peserta didik yang perlu penanganan lebih. Jika ada, itu hanya gigi yang kotor atau gigi mau lepas saja sehingga tidak diperlukan penanganan khusus,” ujarnya.
Selain pengecekan kesehatan mata, mulut, dan telinga, siswa juga diberikan obat cacing. Obat cacing diberikan setiap 6 bulan sekali. Peserta didik minum Satu persatu, dibantu oleh wali kelas masing-masing. (*)
Penulis : Mei Fitriyani
