Kalibagor, nubanyumas.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kalibagor membuat gebrakan signifikan. Yaitu dengan meresmikan Gedung MWC dan Masjid Al Fatah dalam satu lokasi pada Kamis (7/3/2024). Acara peresmian dihadiri langsung oleh Ketua PCNU Banyumas H Imam Hidayat dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Dr H Ibnu Asaduddin.
Rais Syuriyah MWC NU Kalibagor, Kiai Slamet Subakhi, serta Ketua Tanfidz MWC NU, Wasis Fahrudin, turut hadir dalam kegiatan bersejarah ini. Masjid yang baru diresmikan ini diberi nama Al Fatah, yang bermakna pembuka.
Lokasi pembangunan masjid dan kantor MWC ini merupakan wakaf dari dua warga NU yang berdedikasi, yaitu Ny Susanti dan Ny Susmiasih. Sementara itu, fisik bangunan tersebut dibangun oleh H Jatmiko, General Manager Rocket Chicken Indonesia yang asli dari Kalibagor.
Ketua PCNU Banyumas, H Imam Hidayat, menyampaikan kegembiraannya dan mengucapkan selamat atas peresmian ini. Ia berharap bahwa masjid yang baru diresmikan dapat menjadi pusat peradaban dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Saya berharap masjid ini mampu menjadi pusat peradaban, kebersamaan di Kalibagor. Sekaligus berharap, semakin banyak aghniya (dermawan) yang peduli dengan kegiatan sosial kegamaan dan bersinergi dengan NU,” kata Imam berharap.
Imam Hidayat juga menekankan pentingnya semangat dan syukur dalam menjalankan program untuk kesejahteraan masyarakat. Ia berharap pengurus MWCNU Kalibagor terus bersatu dan bersemangat dalam melaksanakan program-program positif demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Peresmian Gedung MWC dan Masjid Al Fatah di Kalibagor menjadi tonggak bersejarah yang menandai komitmen NU dalam membangun pusat kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang berdaya. Semoga kedepannya, gedung ini dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk meningkatkan kualitas spiritual dan sosial.
Ketua Tanfidz MWC NU, Wasis Fahrudin mengaku berterimakasih kepada banyak pihak. Mulai dari PCNU, Kemenag, FKUB, keluarga besar NU Kalibagor dan khususnya H Jatmiko, aghniya yang tulus ikut membangun. Menurutnya, keberadaan masjid dan gedung MWC benar-benar sejarah penting bagi NU Kalibagor.
