JAKARTA, nubanyumas.com – Berkonsep seperti Menara Siger, simbol titik nol Sumatera yang jadi ikon Provinsi Lampung, inilah makna filosofis dari logo resmi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Lampung.
Makna Filosofis Logo Muktamar ke-34 NU
Dikutip dari NU Online, logo tersebut mengambarkan ciri khas Lampung, melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat. Lalu, bentuk pilar menjuntai angka 34 dalam aksara Arab menunjukan gelaran Muktamar ke-34 yang menjelaskan estafet dari periode ke periode menuju ke babak baru.
Angka satu dalam gabungan aksara Arab melambangkan kemandirian. Makna kewibawaan dalam pilar pemersatu bangsa juga menjadi unsur tak terpisahkan dalam logo berpadu dengan warna kuning oranye yang bermakna kesemangatan dan kehangatan. Sedangkan warna hijau adalah warna ciri khas NU yang berarti kesejukan atau kesuburan.
Harapannya, siapapun yang terpilih nanti dalam Muktamar ke-34 ini mampu memimpin dengan penuh semangat dan memberikan kedamaian serta tetap terjalin ukhuwah basyariah, wathaniyah, diniyah dan Islamiyah yang baik dan mampu membangun NU sebagai pilar pemersatu bangsa.
Baca Juga : Jelang Muktamar NU, Lesbumi Diusulkan Jadi Badan Otonom
Logo resmi Muktamar ke-34 NU tersebut diluncurkan Senin,(1/11/2021) kemarin di Gedung Pengurus Besar NU (PBNU) Jakarta Pusat.
Ketua pengarah panitia pelaksanaan Muktamar Muhammad Nuh bersama jajaranya sepakat berkomitmen untuk menciptakan kesejukan dalam gelaran lima tahunan itu.
“Kita harus ciptakan suasana kesejukan dalam Muktamar. Siapapun yang akan jadi nanti itu takdir. Tugas kita menyiapkan suasana sejuk dalam Muktamar,” tegas M Nuh dalan rapat yang diadakan akhir Oktober kemarin.
Link Download : Logo Muktamar ke-34 NU Lampung Format Vector