PEKUNCEN, nubanyumas.com – Puluhan santri Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPQ) Al Falah desa Banjaranyar Kec. Pekuncen Kab. Banyumas menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia di halaman masjid Al Falah, Selasa (17/08/2021) pagi.
Tak seperti upacara pada umumnya, santri peserta upacara memakai peci, berseragam batik LPQ dan bersarung. Tak hanya itu, peserta upacara pun memakai masker dan sesuai standar protokol kesehatan yang ketat.
“Karena masih dalam situasi pandemi, peserta upacara kami wajibkan memakai standar prokes yang ketat,” kata kepala LPQ Al Falah Muhammad Khoeroni Rosyid yang sekaligus menjadi pembina upacara.
Dia juga mengatakan tahun ini adalah tahun pertamanya menggelar upacara ‘sarungan’ untuk memupuk rasa nasionalisme di lingkungan LPQ.
“Ini adalah wujud nasionalisme kami terhadap bangsa dan negara dan yang penting bagaimana kita meresapi makna kemerdekaan itu sendiri,” kata dia.
Menurut Khoeroni, lewat upacara sarungan, dirinya ingin mengingatkan para santri dan warga sekitar bahwa kaum sarungan yaitu kiai dan santri banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kemerdekaan ini tidak bisa lepas dari kucuran darah para Kiai dan Santri dalam merebut kemerdekaan,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, hari ini santri dan kiai harus tetap bahu membahu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia dan melepaskan diri dari penjajahan moral yang sedang melanda anak bangsa.
“Kiai dan santri adalah benteng NKRI, maka wajib bagi kita untuk menjaga para kiai dan santri dengan cara mempertahankan pendidikan berbasis Pesantren,” pungkasnya.
Rangkaian memperingati HUT RI kemudian ditutup dengan foto bersama dan makan bersama santri dan para pemuda-pemudi di halaman masjid Al Falah. [*]