PURWOKERTO, nubanyumas.com – Baznas Kabupaten Banyumas mengawali tahun 2023 dengan optimistis. Salah satunya, penetapan target perolehan zakat infak dan sedekah tahun 2023 yang dipatok di angka Rp 17 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua Baznas Banyumas, Hj Khasanatul Mufidah saat audiensi dengan perwakilan media di Purwokerto, belum lama ini. Menurutnya, Baznas Banyumas sudah menutup 2022 dengan capaian maksimal.
“Tahun 2022 dari target Rp 15 miliar, kita berhasil mengumpulkan Rp 15,6 miliar. Tahun 2023 kita target penerimaan total Rp 17 miliar,” kata Khasanatul Mufidah.
Angka tersebut, kata Khasanah, masih didominasi perolehan dari pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Kab. Banyumas. Sedangkan tashorufnya (distribusinya) pada tahun 2022 masih dominan ‘konsumtif’.
“Mohon doanya, target tahun 2023 bisa kita raih. Distribusinya, tahun 2023 juga akan kita upayakan perbanyak yang produktif, pelatihan-pelatihan,” imbuh Khasanah.
Terpisah, Ketua HUT Baznas ke 22 H Abdul Kodir menyebut sejumlah agenda sudah dilaksanakan Baznas Banyumas. Diantaranya, khataman qur’an serangkaian secara nasional sebanyak 1000 kali. Kemudian santunan 50 anak yatim pitu.
“Puncaknya adalah pemberian asuransi untuk 2.000 penderes di wilayah Banyumas. Dilanjutkan pemberian safety belt, pemberian sarpras kemaslahatan ummat senilai lebih dari Rp 500 juta,” katanya.
Agenda HUT Baznas dilaksanakan di dua tempat. Pertama di kantor Baznas dan puncaknya di Wisata Pereng, Cilongok. Wabup H Sadewo Tri Lastiono hadir dalam acara puncak simbolis penyerahan asuransi kepada penderes.
Penulis : Djito El Fateh