JAKARTA, nubanyumas.com – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri harlah Gerakan Pemuda Ansor ke-87, Sabtu (24/4/2021). Pria yang karib disapa Gus Yaqut dan juga Ketua Umum GP Ansor tersebut, menyatakan bisa jadi ini adalah harlah terakhir bagi dirinya.
“Bisa jadi, ini adalah harlah terakhir yang saya ikuti sebagai ketua umum. Insyaallah tahun depan, ketua umum atau yang berpidato disini sudah bukan saya lagi,” kata Gus Yaqut dalam awal sambutan yang disiarkan live youtube Gerakan Pemuda Ansor.
Peringatan Harlah sendiri dilakukan bersamaan dengan Nuzulul Qur’an. Bicara ketua umum baru kelak, kata Gus Yaqut bisa siapa saja. Tapi ada yang tidak bisa menjadi ketua umum. Siapa dia?
“Yang tidak bisa itu yang tidak pernah ikut kegiatan di Ansor. Harus yang memiliki energi yang tersambung dan tidak terputus sedikitpun dengan Ansor,” kata Gus Yaqut disambut tepuk tangan peserta yang hadir offline dan terbatas.
Kalau tiba-tiba, kata Gus Yaqut ada orang yang datang ingin jadi ketua umum karena merasa tokoh dan mampu menguasai medan pertempuran, jelas tidak bisa. Selama yang bersangkutan tidak mengikuti proses dan bergerak di Ansor.
Baca Juga : Apel 1.000 Kader Ansor Tegaskan Lawan Terorisme
“Saya kira seluruh kader seluruh Indonesia mendengarkan semua. Dan akan membuat barikade untuk orang-orang yang bertujuan seperti itu,” lanjut Gus Yaqut yang juga keponakan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) tersebut.
Sejak 87 tahun lalu, kata Gus Yaqut, komitmen Ansor tetap sama. Menjaga NKRI dan Kyai. Karena kyai, katanya adalah orang menjaga akhlaq kita. Sedangkan NKRI adalah warisan ulama dan kyai dan harga diri yang harus dijaga.
“Dengan cita-cita seperti ini, garis perjuangan yang jelas, transketori yang tidak berubah sejak 87 tahun lalu. Maka organisasi ini tidak boleh dipilih oleh sembarang orang! Kalau tidak ada rekam jejak yang jelas, lupakn saja,” katanya.
KLIK dan Simak Pidato Lengkap Gus Yaqut
Sementara itu, puncak Harlah Ansor ke-87 diperingati PC GP Ansor Banyumas di pusatkan di SMK Maarif NU 1 Cilongok. Ketua PC GP Ansor, Moh Luqman hadir bersama sejumlah pengurus, sesepuh dan senior, juga ikut memberikan refleksi. Rois Syuriah KH Mughni Labib juga hadir bersama Ketua PCNU, H Sabar Munanto.