Gubernur dan Wagub Jateng Dijadwalkan Hadiri Haflah dan Harlah Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wagub H Taj Yasin saat hadiri pelantikan di Monas. Foto istimewa Humas Pemprov Jateng.

BANYUMAS, nubanyumas.com – Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, yang berlokasi di Desa Leler, Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, akan menggelar rangkaian perayaan Harlah ke-12 dan Haflah Akhirussanah, 18-22 Juni 2025. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, dijadwalkan hadir dalam momen istimewa tersebut.

Wakil Gubernur Taj Yasin atau Gus Yasin dijadwalkan hadir, Rabu (18/6/2025), untuk membuka Bahtsul Masail FMPP se-Jawa Tengah dan Madura ke-43. Bahtsul Masail menjadi salah satu agenda pembuka dalam rangkaian kegiatan Harlah dan Haflah. Forum ini akan menghadirkan ulama muda dan santri untuk membahas isu-isu aktual dalam perspektif fikih.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi akan menghadiri puncak acara, Ahad (22/6//2025). Kehadiran orang nomor satu di Jawa Tengah ini menjadi bentuk dukungan terhadap peran pesantren dalam pendidikan, dakwah, dan pembangunan karakter generasi muda.

Pengasuh Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, KH. Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam), menyampaikan bahwa peringatan harlah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan kebangsaan di kalangan santri serta masyarakat luas.

“Alhamdulillah, kami mendapat konfirmasi kehadiran dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini menjadi kehormatan sekaligus motivasi bagi kami dan para santri untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang shalih, berilmu, dan cinta Tanah Air,” ujar Gus Anam.

Rangkaian acara harlah dan haflah sendiri dimulai pada 18 Juni dengan Karnaval Andalusia. Dilanjutkan Bahtsul Masail pada 18–19 Juni, Andalusia Bersholawat bersama Habib Anis bin Syahab (Jakarta) pada 20 Juni. AKan ditutup dengan Pentas Kreasi Santri serta Khotmil Kutub, Pengajian Umum pada 21–22 Juni.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang silaturahmi antara pesantren dan masyarakat. “Kami mengundang seluruh warga, alumni, simpatisan, dan masyarakat umum untuk hadir dan merasakan keberkahan bersama,” tambahnya.

Harlah ke-12 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Tulisan sebelumnyaRektor UIN Saizu Prof. Ridwan Kupas Spirit Tahun Baru Hijriyah dan Demokrasi
Tulisan berikutnyaKhutbah Jumat: Kemaslahatan di Atas Segalanya

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini