Purwokerto, nubanyumas.com-Persaudaraan tidak hanya diikat oleh nasab atau pertalian darah, namun juga dibangun atas kesatuan dalam ikatan kelembagaan atau organisasi. Menjaga persaudaraan dalam organisasi perlu dilakukan untuk memperkuat jalinan emosional untuk mewujudkan tujuan bersama.
Pesan itu yang disampaikan oleh penceramah Ustadz Musmuallim dalam Forum Keluarga (Forga) Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Islam dan al-Qur’an (Usman) Unsoed pada acara Silaturrahim memperingati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah di Selasar Masjid Kampus Nurul Ulum Unsoed lantai II, Ahad (14/4/2024).
Dikatakan, suasana lebaran digunakan sebagai sarana untuk saling memberi maaf dengan bersilaturrahim, termasuk berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat dekat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya.
“Mengutip tafsir Jalalain, teman sejawat diartikan sebagai teman seperjalanan atau satu profesi, sejalan dengan itu tafsir Quraish Shihab memaknai teman dekat seperjalanan, sepekerjaan atau sepergaulan. Tafsir ini dapat dikontekstualisasikan untuk merawat ukhuwah berorganisasi dalam menjaga solidaritas mengelola dan mengembangkan organisasi melalui Usman,” terang Musmuallim Pembina Usman sekaligus Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Teknik Unsoed tersebut.
Ketua Usman Unsoed, Rizal Alam Syah menyampaikan Forga Usman menjadi ajang silaturrahim dan halal bihalal dengan semua unsur organisasi, termasuk para alumni yang sudah lulus. Acara juga diisi dengan talkshow bersama alumni, pemotongan tumpeng lebaran sebagai tanda persatuan persaudaraan dalam organisasi yang harus terus dijaga.
“Forum Keluarga menjadi wadah silaturrahim di hari lebaran dengan semua pengurus, anggota dan alumni. Forum ini dikemas dalam talkshow dengan alumni dan potong tumpeng sebagai simbol pemersatu persaudaraan dalam organisasi Usman,” jelasnya.
