SOKARAJA, nubanyumas.com- Aktif dan progresif. Kiranya itulah gambaran untuk tekad kuat PAC Fatayat Sokaraja membuka ‘Warung Fatayat’ (Warfat). Langkah kecil yang menunjukkan semangat kemandirian ekonomi warga khususnya nahdliyyin.
Demikian disampaikan Ketua PAC Fatayat Sokaraja, Tati Irawati. Warung sendiri berada di Jl. Kauman, depan Masjid Jami Baitul Mukmin Sokaraja Tengah. Mulai beroperasi sejak 2017 awal kepengurusan.
“Keberadaan warung merupakan wujud kemandirian ekonomi dan organisasi,” kata Irawati.
Warfat memang kecil secara fisik. Meski demikian, sudah mampu menjadi jujugan kebuthan pokok masyarakat. Jalannya warung dibawah koordinasi PAC Fatayat Sokaraja dengan menunjuk seorang manajer. Warfat juga memberikan berkontribusi setiap ada kegiatan PAC.
Lalu apa saja bedanya Warfat?
“Kami memiliki layanan delivery order meski dengan batas wilayah tertentu. Selain itu, siapa saja yang belanja, ada keuntungan yang diperuntukkan bagi Ranting,” kata Irawati yang juga anggota DPRD Banyumas tersebut.
Secara konsep, awalnya Warfat memang untuk memenuhi kebutuhan anggota dan organisasi. tetapi, kekinian, terbuka juga untuk masyarakat umum, dengan program khusus termasuk promo dan harga bersaing.
“Jadi, khusus anggota ranting yang belanja ada catatan tersendiri. Dan keuntungan dari belanja tersebut akan jadi kas organisasi di ranting. Jadi, ekonomi berputar, organisasi juga jalan,” katanya.(*)
Aku sebagai warga NU ikut bangga ada Warfat di Sokaraja semoga bisa menular ke AC yang lain di Banyumas…… Kita harus ikut meramaikan warung2 milik NU agar perekonomian warga NU bisa bersaing
terima kasih atas perhatiannya