Fatayat NU Banyumas Gelar Pelatihan Optimasi Media Sosial

    Purwokerto, nubanyumas.com – Bidang Media, Informasi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Cabang Fatayat NU Banyumas menggelar kegiatan “Optimasi Media Sosial: Teknik dan Praktik Meningkatkan Visibilitas Platform Media Sosial” pada Ahad, 3 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna PC Fatayat NU Kabupaten Banyumas, dihadiri oleh 56 peserta yang merupakan perwakilan dari 27 Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU dan pengurus GARFA SATKORCAB Banyumas.

    Acara dibuka oleh Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati, A.Md, yang memberikan sambutan hangat. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depannya, kami berharap seluruh PAC Fatayat NU memiliki akun media sosial yang aktif untuk meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB, dengan narasumber Irfan Bahtiar, atau yang lebih dikenal sebagai Ibe, selaku Founder dan pemilik akun Info Purwokerto.

    Dalam sesi materi, Ibe menekankan pentingnya menentukan tujuan dalam penggunaan media sosial. “Sebelum kita mengelola media sosial, kita harus tahu apa tujuan kita. Apakah untuk menginspirasi, memberikan hiburan, edukasi, atau interaksi dengan orang lain,” ujarnya. Hal ini menjadi landasan bagi peserta untuk memahami bahwa setiap konten yang diunggah harus memiliki makna dan sasaran yang jelas.

    Ibe juga menjelaskan tentang gaya komunikasi yang sesuai untuk media sosial. “Dalam bermedia sosial, penting untuk menggunakan bahasa yang menarik dan sesuai karakter. Apakah kita ingin terlihat santai, formal, atau bahkan bercanda, semua itu harus disesuaikan dengan audiens kita,” jelasnya. Pemilihan gaya bicara yang tepat diharapkan dapat meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan audiens.

    Lebih lanjut, Ibe menyampaikan mengenai branding di media sosial dan pentingnya menggunakan aplikasi pendukung seperti Canva dan Adobe Lightroom untuk mendukung konten visual. “Branding yang baik membuat akun kita mudah diingat, menjangkau pasar yang tepat, dan lebih dipercaya oleh audiens,” tuturnya. Di era digital saat ini, keberadaan influencer juga menjadi bagian penting dalam pemasaran. Menurut Ibe, “Influencer bukan hanya selebriti, tetapi siapa saja yang membangun reputasi dan niche mereka sendiri.”

    Dalam sesi praktikal, Ibe mengajarkan teknik fotografi produk menggunakan smartphone, memberikan tips tentang pemahaman dasar fotografi, editing, dan pentingnya praktik langsung. “Untuk belajar foto produk, pahami perangkat yang kita gunakan, dasar-dasar fotografi, dan editing. Yang terpenting, jangan lupa untuk terus berlatih,” paparnya.

    Acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Festi Maulida, menanyakan tentang cara monetisasi akun media sosial. Ibe menjelaskan bahwa untuk monetisasi, akun harus memiliki jumlah followers dan viewers yang cukup, “Setelah itu, barulah kita bisa mengajukan monetisasi,” ujarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para peserta untuk lebih aktif dan efektif dalam menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi.

    Penulis: Eti Wahyuningsih

    Tulisan sebelumnyaMIN 3 Banyumas Raih Juara Umum AKSIOMA Kembaran 2024
    Tulisan berikutnyaSah! 71 Pengawas TPS Purwokerto Utara Resmi Dilantik

    TULIS KOMENTAR

    Tuliskan komentar anda disini
    Tuliskan nama anda disini