PURWOKERTO, nubanyumas.com – Meski ‘anak bontot’, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto berhasil bikin gebrakan. Jelang akhir tahun 2022, FAI melalui Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMPAI) adakan seminar ‘Moderasi Beragama dan Tantangan Ideologi Islam Tradisional’.
“Acung jempol untuk para inisiator acara seminar nasional. Terutama teman-teman HMPAI dan narasumber terhormat. Kegiatan ini menunjukkan semangat dan sinergi FAI, meskipun bontot tapi produktif,” kata Dekan FAI, Dr Naely Rosyidah, Rabu (28/12/2022).
Seminar, masih kata Naely, sekaligus media perkenalan FAI kepada public. Diharapkan, semakin banyak orang tahu, khususnya warga NU Banyumas. Sekaligus, kegiatan merupakan bagian dari komtimen tridharma perguruan tinggi FAI.
Rektor UNU Purwokerto Dr Achmad Iqbal, M.Si memberi apresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, karena seminar bisa meningkatkan kemajuan bahasa dan kemajuan peradaban. Khususnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Manusia yang cerdas dan dapat diandalkan, bukan hanya dalam akademik namun cerdas dalam menyikapi tantangan luar seperti modernisasi beragama dan tantangan ideologi islam tradisional,” katanya.
Seminar Moderasi Beragama menghadirkan M. Yunus Masrukhin, M.A., Ph.D (Dosen Pascasarjana UIN Suka), Dr. Muhammad Afifi, S.H., M.H. Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Masing-masing membawakan materi “Moderasi Beragama dan Pengarusutamaan Neo-Tradisionalisme” dan “Islam Ekslusif Transnasional”.
Kontributor : Tegar UNU