Empat Sekolah Yayasan Al Hidayah Purwokerto Diserahkan ke LP Ma’arif NU Banyumas

Ketua Yayasan Al Hidayah Purwokerto, H. Imam Parikesit berfoto bersama Ketua PC LP Maarif NU Banyumas, Dr. Edi Sungkowo dan perwakilan guru dari 4 sekolah Yayasan Al Hidayah Purwokerto, Rabu (17/92025) d Gd PCNU Banyumas.

BANYUMAS, nubanyumas.com – Yayasan Al Hidayah Purwokerto resmi menyerahkan pengelolaan empat sekolah di bawah naungannya kepada Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Ma’arif NU Banyumas. Penyerahan itu ditegaskan dalam sosialisasi bersama yang digelar di Aula Al A’la Gedung PCNU Banyumas, Rabu (17/9/2025).

Ketua Yayasan Al Hidayah Purwokerto, Ir. H. Imam Parikesit, M.Ars, menjelaskan bahwa keputusan ini tertuang dalam surat resmi Yayasan Al Hidayah Purwokerto Nomor 045/B/AH/VIII/2025 yang ditandatangani dan bermaterai pada 1 Agustus 2025. Adapun empat sekolah tersebut adalah SMP Diponegoro 1 Purwokerto, SMK Diponegoro 1 Purwokerto, SMP Diponegoro 5 Wangon, dan SMP Diponegoro 7 Gumelar.

“Keputusan ini bukan sesuatu yang mendadak. Sudah kami rapatkan dua kali bersama keluarga besar yayasan, dipikirkan matang, dan juga melalui istikharah. Insyaallah ini langkah terbaik untuk kemaslahatan pendidikan,” kata Imam Parikesit.

Ketua PC LP Ma’arif NU Banyumas, Dr. Edi Sungkowo, menyambut positif langkah Yayasan Al Hidayah. Menurutnya, proses peralihan ini sudah melalui komunikasi panjang dan akhirnya menemukan titik temu. “Kami sudah koordinasi dengan PCNU Banyumas. Bahkan tim peralihan sudah dibentuk dan diketuai oleh H. Mujiburrohman,” ujarnya.

Edi menegaskan, LP Ma’arif NU Banyumas berkomitmen menjaga keberlangsungan pendidikan di empat sekolah tersebut agar tetap berjalan normal, sembari melakukan konsolidasi dan penguatan manajemen.

Wakil Ketua PCNU Banyumas, Muhamad Husein, menambahkan bahwa penyerahan sekolah ini bukan beban, melainkan amanah sekaligus peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini niat baik untuk kesejahteraan keluarga besar Yayasan Al Hidayah. Kuncinya adalah manajemen pendidikan yang rapi dan terukur,” katanya.

Ketua Tim Peralihan, H. Mujiburrohman, menjelaskan bahwa dalam tahap awal, sekolah-sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa. “Koordinasi tetap dilakukan, dan nanti akan ada serah terima yang lebih formal. Prinsipnya, jangan sampai proses peralihan ini mengganggu jalannya pendidikan,” jelasnya.

Dengan bergabungnya empat sekolah Diponegoro ke LP Ma’arif NU Banyumas, diharapkan sinergi antara yayasan dan NU semakin memperkuat jaringan pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan. Hal ini juga menambah portofolio lembaga pendidikan yang dikelola Ma’arif di Kabupaten Banyumas.

Langkah strategis ini sekaligus menegaskan bahwa kolaborasi antarlembaga pendidikan Islam menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kualitas, akses, dan tata kelola pendidikan di era sekarang. Turut diundang Ketua MWC masing-amsing kecamatan lokasi 4 sekolah tersebut, Ketua LBH NU Banyumas dan LWP NU Banyumas.

Tulisan sebelumnyaTim Sepak Takraw MI Ma’arif NU 1 Cilangkap Juara Provinsi, MWCNU Gumelar Beri Penghargaan

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini