Duet Kyai Nasihin Ahmad–Ahmad Zubair Pimpin MWCNU Banyumas 2026–2031

BANYUMAS, nubanyumas.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyumas menggelar Konferensi MWCNU pada Ahad (14/12/2025) di MTs Ma’arif Unggulan Banyumas, Desa Kejawar. Forum tertinggi di tingkat kecamatan ini diikuti jajaran pengurus MWCNU serta perwakilan 12 ranting NU se-Kecamatan Banyumas.

Konferensi dibuka oleh Sekretaris PCNU Banyumas, H. Saridin, yang hadir mewakili Ketua PCNU Banyumas, H. Imam Hidayat. Dalam sambutannya, H. Saridin menekankan pentingnya konferensi sebagai momentum konsolidasi organisasi sekaligus regenerasi kepemimpinan NU agar tetap solid dan responsif terhadap tantangan umat di tingkat lokal.

Sidang pemilihan dipimpin oleh Wakil Ketua PCNU Banyumas, H. Taofik Hidayat, didampingi Wakil Sekretaris PCNU Banyumas, Rujito, M.Sos (Djito El Fateh). Proses pemilihan berlangsung tertib dan demokratis, mencerminkan tradisi musyawarah yang menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama.

Hasil sidang menetapkan Kyai Nasihin Ahmad sebagai Rais Syuriyah dan Ahmad Zubair sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Banyumas untuk masa khidmat 2026–2031. Duet kepemimpinan ini diharapkan mampu menguatkan peran MWCNU Banyumas sebagai penggerak jam’iyah dan jama’ah di tingkat kecamatan.

Rais Syuriyah terpilih, Kyai Nasihin Ahmad, menyampaikan permohonan dukungan kepada seluruh elemen NU. “Kami mohon dukungan dan kerja sama semua lini agar kepengurusan ke depan bisa berjalan maksimal dan tetap kompak,” ujarnya. Ia mengutip pesan KH. Mustofa Bisri, “Mari kita mulai dengan ukhuwah nahdliyyah, lalu kita perkuat ukhuwah islamiyyah dan ukhuwah wathaniyyah.”

Senada dengan itu, Ketua Tanfidziyah terpilih Ahmad Zubair menegaskan pentingnya loyalitas dalam berkhidmah di NU. Menurutnya, pengurus harus menjaga tiga pilar loyalitas. “Loyalitas ke atas kepada jam’iyah, loyalitas ke samping kepada sesama pengurus, dan loyalitas ke bawah kepada jejaring NU di tingkat ranting,” kata Zubair.

Pimpinan sidang, H. Taofik Hidayat, mengapresiasi jalannya konferensi yang berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Ia berharap kepemimpinan baru mampu memperkuat sinergi antarbanom dan lembaga NU di Banyumas. “Kepemimpinan MWCNU harus menjadi penguat koordinasi dan pelayanan umat di tingkat akar rumput,” tegasnya.

Dengan terpilihnya Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah yang baru, MWCNU Banyumas diharapkan semakin solid dalam menggerakkan program keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan. Konferensi ini sekaligus menjadi penanda komitmen NU Banyumas untuk terus menjaga tradisi, merawat persatuan, dan memperkuat khidmah bagi umat dan bangsa.