Dosen Ma’had Aly Andalusia Banyumas Jadi Narasumber Seminar Al-Qur’an di Kediri

Kediri, nubanyumas.com — Kiprah akademik Ma’had Aly Andalusia kembali memperoleh pengakuan melalui dosen Ulumul Qur’an, Ustaz Mawahiburrohman al hafidz. Gus Wahib diundang sebagai pemateri dalam Seminar Al-Qur’an bertajuk “Pengamalan Eksistensi Metode Pengajaran Al-Qur’an yang Sesuai dengan Qiroatun Nabi”. Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Murottilil Qur’an, Kodran Sidomulyo, Semen, Kediri, pada malam Kamis (26/11/2025).

Ustaz Mawahiburrohman—lahir di Cilacap pada 15 September 1990 dan berasal dari Leler, Kebasen, Banyumas—merupakan pengajar Al-Qur’an sekaligus dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Ma’had Aly Andalusia.

Rekam jejak pendidikannya yang kuat di berbagai pesantren, seperti Pondok Pesantren Kesugihan, Pondok Pesantren Murottilil Qur’an Kodran Kediri, hingga Pondok Pesantren At-Taujih Al-Islamy 2 Andalusia, menjadikan beliau dikenal sebagai akademisi Qur’ani yang memiliki kedalaman ilmu dan pengalaman lapangan yang matang.

Pengabdiannya sebagai pengurus pesantren, pengajar Madrasah Diniyyah, serta keterlibatannya dalam tim mushaf PPMQ Lirboyo turut memperkokoh reputasinya di bidang Ulumul Qur’an.

Dalam forum tersebut, beliau menegaskan pentingnya memastikan metode pengajaran Al-Qur’an selaras dengan standar bacaan Rasulullah SAW. Ia memaparkan bahwa kesahihan Al-Qur’an terjaga melalui mekanisme transmisi yang kuat sejak masa Nabi dan para sahabat, baik melalui penulisan maupun pelafalan, yang kemudian diperkuat oleh sistem rasm dan harakat yang dikembangkan para ulama setelahnya.

Ustaz Mawahiburrohman juga menjelaskan bahwa ilmu tajwid disusun sebagai ikhtiar agar bacaan umat Islam tetap mendekati bacaan Nabi, mengingat tidak adanya rekaman suara pada masa Rasulullah. Oleh karena itu, makhraj, sifat huruf, ghunnah, mad, serta berbagai kaidah bacaan dibakukan sebagai pedoman pengajaran yang wajib dijaga keberlanjutannya.

Kehadiran Ustaz Mawahiburrohman sebagai pemateri dalam seminar menunjukkan kualitas akademik dosen Ma’had Aly Andalusia semakin diakui di berbagai forum ilmiah.

Penulis : Hisyam Abdillah