Catatan Satu Tahun NU Online Banyumas

Harlah NU Online Banyumas

25 November 2020, tepat hari ini setahun yang lalu sebuah situs website bernama NU Online Banyumas yang beralamat di www.nubanyumas.com mengawali postingan pertamanya di dunia maya. Bagi kami, hari itu adalah hari yang paling menggembirakan, karena setelah sekian purnama, cita-cita bersama untuk membangun dan mengembangkan sebuah media keislaman yang berpijak pada tradisi akhirnya pelan-pelan bisa diwujudkan.

Media ini adalah bagian kecil dari upaya untuk mendokumentasikan peristiwa hari ini agar tak hilang ditelan zaman, juga sebagai cara untuk mengingat kembali masa lalu. Kami meyakini satu hal penting, tetapi sering kali luput dari pandangan masyarakat pada umumnya, bahwa ingatan manusia itu pendek sedangkan tulisan itu abadi.

Keyakinan itulah yang kemudian menjadi modal utama kami untuk menjadi ‘tukang arsip’ dari berbagai peristiwa yang ada di sekitar kita melalui kata-kata, khususnya peristiwa yang berkaitan dengan tradisi, agama, budaya, sosial masyarakat serta politik.

Mengarsip peristiwa melalui untaian kata tidaklah semudah merapikan paragraf pada aplikasi Microsoft Word atau sekadar menyalin dokumen dari buku ke smartphone. Karena arsip yang kami simpan harus benar-benar arsip yang berkualitas dan memenuhi standar layak untuk diarsipkan.

Pertanyaannya, bagaimana sebuah kegiatan atau acara biasa bisa memenuhi standar layak untuk diarsipkan di rumah arsip kami. Jawabannya simpel, tergantung bagaimana tukang arsip mengolah dokumen arsipnya. Jika dia lihai meracik kata, maka acara biasa pun bisa menjadi arsip yang luar biasa.

Pendek kata, tukang arsip harus pandai menulis. Itu syarat utama. Kemudian, kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pesan yang akan disampaikan lewat arsipnya. Arsip yang saya maksud di sini adalah sebuah tulisan, entah itu tulisan berita, artikel, sejarah, humor, dan lain sebagainya. Tukang arsip yang saya maksud adalah wartawan atau kontributor.

Selama setahun ini, upaya untuk membuat tukang arsip andal beberapa kali sudah dilakukan oleh NU Online Banyumas lewat pelatihan jurnalistik di beberapa Kecamatan di Kabupaten Banyumas. Meskipun kami sadar tak mungkin bisa langsung menciptakan pengarsip andal lewat pelatihan yang berlangsung hanya beberapa jam saja.

Tetapi kami percaya, dari pelatihan tersebut akan lahir pengarsip  andal yang bisa menjadikan NU Online Banyumas makin berkembang.

Tahun kedua NU Online Banyumas

Di tahun kedua ini, saya rasa masih banyak sekali hal yang harus dibenahi, selain tentang kuantitas dan kualitas konten yang diproduksi, juga tentang manajemen keredaksian, manajemen media, dan profesionalisme kerja menjadi PR utama yang harus segera ditata.

Agar iklim kerja makin terjaga, serta demi menyongsong masa depan media makin tumbuh dan berdaya. Sesuai dengan cita-cita bersama untuk menjadikan nubanyumas.com sebagai situs keislaman dan keindonesiaan no 1 di Banyumas dan sekitarnya.

Jika kamu bertanya bagaimana perasaan saya di momen harlah satu tahun NU Online Banyumas ini, maka hanya ada satu kata yang pas untuk menjawabnya, Bangga!

Sekian…

Tulisan sebelumnyaKembangkan Dakwah Digital, TVNU Banyumas Diluncurkan
Tulisan berikutnyaUcapkan Selamat Harlah Untuk nubanyumasdotcom, Ini Doa Gus Mus

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini