Buka Seminar Nasional, Rektor UIN Saizu: Transformasi Pendidikan Dasar-Menengah Menentukan Masa Depan Indonesia Emas 2045

PURWOKERTO, nubanyumas.com – Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan menegaskan bahwa transformasi layanan pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) menjadi kunci keberhasilan Indonesia mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan saat Seminar Nasional “Transformasi Pendidikan Dasar dan Menengah untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dalam Program Asta Cita Presiden RI” yang diselenggarakan Mubarok Institute bersama Kemendikdasmen dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto di Auditorium Kampus pada Selasa (9/12/2025).

Seminar Nasional dihadiri, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Prof. Cris Kuntadi, Chairman Mubarok Institute, Fadhil As Mubarok, Vice President Mubarok Institute Prof. Sulkhan Chakim. Acara dimoderatori Guru Besar UIN Saizu Purwokerto, Prof. Abdul Wachid BS.

Tampil sebagai narasumber Guru Besar UIN Saizu Purwokerto, Prof. Nur Kholis Setiawan, Dewan Pakar Mubarok Institute, Prof. Sylviana Murni dan Jumeri selaku Widyaprada Ahli Utama di Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Menurut Prof. Ridwan, pembangunan bangsa pada 2045 tidak bisa dilepaskan dari kualitas sumber daya manusia yang ditempa melalui sistem pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman, berkarakter kuat, dan mampu bersaing di tingkat global.

“Salah satu pilar utama Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Pendidikan adalah fondasi semua itu,” tegasnya dalam kegiatan yang dihadiri ratusan peserta, salah satunya para Wakil Rektor UIN Saizu, Dosen dan Tendik.

Prof. Ridwan mengingatkan bahwa hadirnya inovasi teknologi terutama Artificial Intelligence (AI), otomatisasi, dan digitalisasi menghadirkan perubahan besar dalam dunia kerja dan kehidupan sosial. Dunia pendidikan, menurutnya, tidak boleh berjalan seperti pola lama.

“Kita sedang menyaksikan disrupsi teknologi terbesar dalam sejarah. Maka pendidikan harus melahirkan manusia yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi mampu beradaptasi, berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter kuat,” ujar Prof. Ridwan.

Dia menegaskan bahwa perubahan ini telah melahirkan pergeseran paradigma pendidikan, termasuk perubahan tujuan, pendekatan, hingga filosofi pembelajaran. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ridwan mengutip pesan klasik:

“Anak didik harus dipersiapkan sesuai dengan tuntutan zamannya. Mereka diciptakan untuk zaman mereka, sementara kita diciptakan untuk zaman kita.”

Rektor UIN Saizu menegaskan empat agenda strategis yang harus dipercepat untuk memastikan keberhasilan transformasi pendidikan nasional:

1. Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas
Pendidikan harus hadir untuk semua strata sosial, tanpa kesenjangan antarwilayah.

2. Kurikulum Berorientasi Masa Depan
Deep Learning menjadi kebijakan utama untuk mencetak SDM futuristik berkarakter Pelajar Pancasila.

3. Reformasi Tata Kelola Guru dan Infrastruktur Sekolah
Penguatan literasi guru, modernisasi fasilitas, serta peningkatan kapasitas manajemen sekolah.

4. Jejaring dan Kolaborasi dengan Multistakeholders
Kemitraan dengan pemerintah, perguruan tinggi, industri, lembaga sosial, dan komunitas global.

Prof. Ridwan menegaskan “Tidak ada transformasi pendidikan tanpa kolaborasi. Multipihak harus bergerak bersama demi generasi 2045 yang unggul dan berdaya saing global.”

Dia menutup dengan komitmen bahwa UIN Saizu akan terus memperkuat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan nasional melalui riset, inovasi, pengabdian masyarakat, serta kolaborasi dengan kementerian dan lembaga-lembaga strategis.

“UIN SAIZU akan selalu hadir sebagai pusat keilmuan, peradaban, dan transformasi. Mari wujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan yang memerdekakan dan memajukan,” pungkasnya.

Tulisan sebelumnyaKompak! PCNU se-Banyumas Raya Dukung Adanya Islah di PBNU

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini