Baznas Banyumas Gelar Pelatihan Barista, Siapkan Z-Coffee sebagai Program UMKM Pemuda

 

BANYUMAS – Baznas Kabupaten Banyumas resmi menggelar Pelatihan Barista selama tiga hari, Selasa–Kamis (10–12/12/2025), di Aula Baznas Banyumas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi antara Baznas RI dan perguruan tinggi, meliputi UIN Saizu Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, STIQ Miftahul Huda, serta beberapa yayasan pendidikan. Peserta berasal dari mahasiswa kurang mampu dan para santri yang memiliki minat besar di bidang ekonomi kreatif.

Ketua Baznas Banyumas, Khasanatul Mufidah, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai upaya peningkatan keterampilan nyata bagi generasi muda.

Program ini adalah sinergi antara Baznas RI dan perguruan tinggi untuk mencetak pemuda yang berdaya, produktif, dan siap membuka usaha sendiri. Pelatihan barista menjadi pintu masuk untuk melahirkan pelaku UMKM baru yang terampil,” ujarnya.

Pelatihan ini juga menjadi rangkaian persiapan peluncuran Z-Coffee, sebuah program pemberdayaan ekonomi Baznas Banyumas yang menargetkan terbentuknya kedai kopi UMKM yang dikelola oleh penerima manfaat zakat produktif. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemandirian ekonomi, tetapi juga memperluas lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Wakil Ketua 4 Baznas Banyumas, KH Abdul Kodir, menyampaikan bahwa keterampilan barista adalah kebutuhan industri yang terus berkembang.

Kami ingin memastikan peserta tidak hanya menerima modal, tetapi juga skill profesional. Industri kopi tumbuh pesat, dan anak muda perlu dibekali kemampuan agar mampu bersaing,” katanya.

Dalam pelatihan tersebut, Baznas menghadirkan barista profesional untuk mendampingi peserta secara intensif. Materi meliputi teknik brewing, latte art, pengetahuan jenis kopi, hingga manajemen kedai kopi skala UMKM. Dominasi praktik langsung menjadi keunggulan pelatihan agar peserta benar-benar memahami keterampilan secara komprehensif.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Banyak dari mereka mengaku bahwa kesempatan ini jarang didapatkan, mengingat pelatihan barista profesional biasanya membutuhkan biaya yang cukup besar. Baznas hadir membuka akses seluas-luasnya bagi mereka yang ingin memulai usaha tetapi terkendala ekonomi.

Melalui program Z-Coffee, Baznas Banyumas menargetkan lahirnya wirausaha muda yang memiliki standar pelayanan profesional. Para penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan, pelatihan lanjutan, hingga peluang membuka kedai kopi berbasis zakat produktif.

Baznas Banyumas menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat program pemberdayaan ekonomi umat. Dengan pelatihan ini, Baznas berharap generasi muda Banyumas mampu memanfaatkan peluang usaha di sektor kopi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui usaha yang berkelanjutan.

editor : djito el fateh

Tulisan sebelumnyaBelajar dari Bencana Sumatra dan Ancaman Tambang di Banyumas
Tulisan berikutnyaKhutbah Jumat: 4 Nasehat Ali bin Abi Thalib

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini