PURWOKERTO, nubanyumas.com – Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jawa Tengah, untuk kedua kalinya mengadakan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) pada Senin-Rabu(14-15/6/21), yang dilaksanakan secara daring. Sebanyak 5.221 peserta yang meliputi jenjang MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK se Jawa Tengah, berkompetisi di bidang studi Matematika, IPA, dan IPS serta Ke-NU-an.
Menurut Ketua Panitia OSKANU II, Ziaul Haq, OSKANU merupakan kompetisi bidang Sains dan Ke-NU-an bagi para peserta didik di bawah LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. Sebanyak 36 PC Ma’arif NU se Jawa Tengah ikut ambil bagian dalam olimpiade dengan mengirimkan sekolah di bawah naungannya.
“OSKANU tahun 2021 ini merupakan kompetisi kedua setelah yang pertama sukses diselenggarakan tahun 2017 di Kota Semarang, dengan adanya perbedaan penyelenggaraan yaitu secara daring,” lanjutnya.
Lomba dilaksanakan selama 3 hari, dengan pembagian Hari pertama untuk tingkat MA/SMA/SMK. Hari kedua untuk tingkat Mts/SMP. Dan Hari ketiga untuk tingkat MI/SD. Masing-masing lomba dilaksanakan selama 90 menit.
Berdasarkan rilis dari Panitia OSKANU II tentang hasil Kejuaraan, Kontingen Kabupaten Banyumas mendapatkan medali terbanyak dengan jumlah total 146 medali. Terbagi menjadi :
- Tingkat MA/SMA/SMK : Emas 5, Perak 5, Perunggu 8, Harapan 4. Total : 22 Medali
- Tingkat MTs/SMP : Emas 12, Perak 16, Perunggu 12, Harapan 5. Total : 45 Medali
- Tingkat MI/SD : Emas 11, Perak 19, Perunggu 43, Harapan 6. Total : 79 Medali
Prestasi membanggakan bagi Kabupaten Banyumas di tingkat MI/SD diraih oleh Syifa Awalia Rahma dari MI Ma’arif NU 1 Pandansari, dalam bidang studi ke-NU-an. Yang mendapatkan medali emas dengan nilai tertinggi, 116 poin. Sedangkan untuk tingkat SMA, Abdur Rouf dari SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen mendapatkan medali emas dalam bidang studi kimia, dengan nilai tertinggi, 71 poin, mengalahkan ratusan peserta lain se Jawa Tengah.
Ketika dihubungi nubanyumas.com, Prof Fauzi selaku Ketua PC Ma’arif NU Kabupaten Banyumas sangat mengapresiasi hasil dari OSKANU II yang diraih Kontingen Banyumas. Dengan segala kesulitan di era pandemi, terutama karena menggunakan sistem daring, hasil tersebut menurutnya sudah cukup membanggakan.
“Alhamdulillah, walaupun hanya menjadi runner up, Banyumas menorehkan dua prestasi. Perolehan Medali terbanyak, dan Peserta terbanyak. Maturnuwun kepada tim dari PC Ma’arif dan kepala sekolah yang telah bekerja keras mensukseskan OSKANU ini,” tutupnya. (*)
