PURWOKERTO, nubanyumas.com – Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Banyumas kini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dan offline.
“Layanan offline itu masyarakat datang ke Dindukcapil untuk mengurus data dukung kependudukan yang bermasalah,” terang Kepala Dindukcapil Banyumas, Drs Hirawan Danan Putra, MSi.
Sedangkan layanan online memungkinkan pemohon mengirimkan data melalui email tanpa harus datang ke Dindukcapil. Hirawan menyampaikan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan, Dindukcapil meluncurkan aplikasi Gratis Kabeh
“Masyarakat akan menerima dokumen administrasi kependudukan sesuai yang diminta melalui email,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Ashar Nazarudin menambahkan, aplikasi Gratis Kabeh Publik, yang sebelumnya bisa diakses langsung oleh masyarakat, saat ini dihentikan.
Namun, masyarakat Banyumas tidak perlu khawatir karena kini ada layanan Gratis Kabeh Desa/Kelurahan.
“Layanan ini merupakan bagian dari aplikasi Si Doi Mas,” jelas Ashar Nazarudin.
Ashar menjelaskan, Gratis Kabeh Publik dihentikan, karena Dindukcapil Banyumas tidak lagi memiliki database sendiri, karena semua data kini ditarik ke pemerintah pusat.
“Dulu kita punya database, kita berinovasi sangat nyaman, karena (Gratis Kabeh Publik) berbasis NIK, warga bisa mnegajukan permohonan,” imbuhnya.
Saat ini, aplikasi Gratis Kabeh Desa/Kelurahan berbasis formulir telah dibuat. Masyarakat yang membutuhkan layanan dokumen kependudukan dapat datang ke kantor desa atau kelurahan setempat. Pihak desa kemudian akan menyampaikan permohonan tersebut ke Dindukcapil melalui aplikasi.
Masyarakat juga bisa mencetak mandiri dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran. (*)
