PURWOKERTO, nubanyumas.com – Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Korda Banyumas Raya, mengadakan pra musyawarah kerja daerah (muskerda), Jumat (10/2/2023).
“Alhamdulillah, kali ini kita bisa silaturahmi pra muskerda Hebitren. Ini forum silaturahmi untuk saling mengenal dan membicarakan apa yang akan dilakukan Hebitren ke depan,” kata Ketua Hebitren Banyumas Raya, KH Khanan Masykur.
Forum dengan 20 peserta pesantren mitra BI tersebut berlangsung dalam dua sesi. Pertama sharing season yang menghadirkan dua nara sumber utama. Pertama Kepala BI Kantor Perwakilan Purwokerto, Rony Hartawan. Kedua, Andy F Noya yang lebih dikenal dengan program Kick Andy di Metro TV.
Sedangkan sesi kedua, masing-masing pesantren presentasi selama 7 menit. Menyampaikan eksisting unit usaha apa yang sedang berjalan, potensi apa yang dimiliki serta proyeksi dalam tiga tahun ke depan.
Rony Hartawan menyebut, Hebitren adalah wadah untuk saling mendukung satu pesantren dengan pesantren lain. Sehingga pada akhirnya kelak, bisa saling sinergi.
“Misalnya, ada yang butuh belajar usaha apa, bisa ke pesantren mana dan sebaliknya. Ada masalah yang dihadapi, bisa dibahas bersama. Kalau tidak ada wadah kan bingung,” katanya.
Sementara Andy F Noya menceritakan pengalamannya dengan penulis buku ‘Negeri Lima Menara’ A Fuadi. Dimana, sang penulis merupakan santri di Gontor. Menurut Andy, sudah saatnya pesantren dan santri bangkit dan mandiri.
“Ayo teman-teman pesantren semangat. Mumpung juga ada BI yang concern untuk mendampingi kemandirian ekonomi pesantren. Waktu dan kesempatan itu tidak lama, maka harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya sambil menceritakan sejumlah pengalamannya dalam ragam kegiatan sosial.
Peserta perwakilan 20 pesantren terdiri dari Cilacap, Banyumas, Purbalingga hingga Banjarnegara. Kondisi pesantren peserta Hebitren dan mitra BI juga beragam. Baik jumlah santri, hingga potensi bisnisnya masing-masing.