Alhamdulillah! Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Sampai di Banyumas

BANYUMAS, nubanyumas.com – Kabar baik datang bagi para pengayuh becak di wilayah Banyumas Raya. Bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto akhirnya tiba di Purwokerto, Kamis (20/11/2025). Bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan bersumber langsung dari dana pribadi Presiden Prabowo.

Bantuan merupakan wujud kepedulian kepada para pengayuh becak lansia yang masih menggantungkan hidup pada transportasi tradisional. Untuk wilayah Eks Karesidenan Banyumas, total bantuan yang diterima mencapai 660 unit, dengan rincian:

  • Banyumas: 280 unit
  • Banjarnegara: 100 unit
  • Purbalingga: 100 unit
  • Cilacap: 180 unit

Penanggung jawab distribusi untuk wilayah Banyumas, Rachmat Imanda, yang juga Anggota Komisi 4 DPRD Banyumas dan Sekretaris DPC Gerindra, memastikan bahwa seluruh proses penyaluran dilakukan secara cermat dan sesuai kriteria penerima. Ia ditunjuk langsung oleh Yayasan GSN sebagai PIC daerah.

“Amanah ini dari Yayasan GSN dan dari Pak Prabowo. Kami pastikan becak listrik ini benar-benar diterima para pengayuh becak yang berhak, terutama yang lansia,” ujar Imanda.

Mas Imanda menambahkan, bantuan ini menjadi bukti nyata keberpihakan Presiden Prabowo kepada rakyat kecil. Menurutnya, Prabowo ingin memastikan para pengayuh becak yang kesulitan bersaing dengan moda transportasi modern tetap dapat bekerja secara layak.

“Yang paling penting, ini murni bantuan pribadi Pak Prabowo. Tidak menggunakan APBN. Semata-mata untuk membantu pengayuh becak agar bisa tetap mencari nafkah,” ujarnya.

Program becak listrik ini merupakan bagian dari skema nasional Yayasan GSN. Sejak awal 2024, tercatat 2.303 unit telah disalurkan kepada para pengayuh becak lansia di Pulau Jawa. Wakil Ketua GSN, Nanik S. Deyang, menyebut program ini telah memberikan dampak ekonomi positif, termasuk meningkatnya pendapatan dan mobilitas para penerima manfaat.

Dengan tibanya bantuan di Banyumas, diharapkan program becak listrik ini dapat menjadi angin segar bagi para pengayuh becak yang selama ini tetap bekerja dengan penuh ketekunan. Banyumas, sebagai daerah yang masih memiliki denyut kehidupan becak tradisional, kini mendapat energi baru untuk menjaga keberlanjutan penghidupan para pelakunya.

Tulisan sebelumnyaIdris Ziee: Santri Andalusia Ketum KSSP Nusantara, Mengubah Dunia Sound System Pesantren

TULIS KOMENTAR

Tuliskan komentar anda disini
Tuliskan nama anda disini