Abuya Toha Wafat, Fatayat Banyumas : Kita Kehilangan Panutan dan Sosok ‘Ayah’

    Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati beserta jajaran takziyah atas wafatnya Abuya KH Toha Alawiy Al Hafidz, Pengasuh Pesantren Ath Thohiriyyah di Parakanonje, Karangsalam Kidul, Banyumas, Senin (9/9/2024)

    PURWOKERTO, nubanyumas.com – Sekitar 10 hari lebih berselang usai wafatnya Abuya Toha Alawiy AL hafidz, duka mendalam masih dirasakan. Tidak terkecuali bagi PC Fatayat NU Banyumas. Pasalnya, Abuya Toha tak ubahnya sosok ‘ayah’ lagi panutan.

    Demikian disampaikan Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Tati Irawati, usai takziyah ke Ponpes Ath Thohiriyyah, Senin (9/9/2024). Mbak Ira, sapaan akrab tati Irawati, silaturahmi bersama sejumlah pengurus cabang.

    “Abuya Toha adalah ayah dari saahabat kami Mbak Nyai Fatmah, Koordinator Bidang Dakwah Fatayat Cabang. Itulah kenapa, kami turut merasakan kehilangan sosok ‘ayah’ sekaligus panutan ummat,” kata Ira yang juga anggota DPRD Banyumas.

    Baca Juga : Abuya Toha Ath Thohiriyyah Wafat

    Mbak Ira, menyampaikan permintaan maaf karena satu dan lain hal baru bisa secara langsung menyampaikan empati. Adapun secara organisasi, Fatayat sudah menyampaikan duka pada saat Abuya Toha wafat, Jumat (30/8/2024) lalu.

    “Fatayat belajar begitu banyak hal atas diri Abuya Toha. Terutama istikomah khidmah dan kecintaan sekaligus keyakinanya pada Al Qur’an. Termasuk, spirit perjuangan menjaga ahlussunnah wal jamaah an nahdliyyah yang terus dilakukan,” kata Ira lagi.

    Usai wafatnya Abuya, Mbak Ira sangat yakin perjuangannya akan masih terus lestari. Baik oleh keluarga, para santri dan ribuan alumni yang saat ini sudah tersebar di berbagai wilayah.

    “Salah satu jariyah Abuya adalah mendirikan Pesantren Ath Thohiriyyah. Semoga semangat perjuangan, pengabdian pada ilmu, al quran dan aswaja, mampu diteruskan oleh seluruh santri dan keluarganya,” kata Ira, mantan Ketua IPPNU Banyumas tersebut.

     

    Tulisan sebelumnyaFatayat Jawa Tengah Gelar Optimalisasi Peran Kader PMBA untuk Cegah Stunting di Banyumas
    Tulisan berikutnyaKaji Dakwah Kontemporer, Buku ‘Jum’at Call : Gus Mus Menyapa Umat’ Diluncurkan

    TULIS KOMENTAR

    Tuliskan komentar anda disini
    Tuliskan nama anda disini